Manokwari (ANTARA) - Kementerian Lingkungan dan Kehutanan (KLHK) melalui Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung (BPDAS) Remu Ransiki menyediakan 100 ribu bibit pohon secara gratis bagi masyarakat di Kabupaten Manokwari, Papua Barat.
"Ini upaya dalam mendukung penghijauan lingkungan," kata Kepala BPDAS Remu Ransiki, Masir di Manokwari, Rabu.
Ia menjelaskan bahwa BPDAS secara rutin memproduksi bibit tanaman berbagai jenis baik tanaman jangka panjang maupun pendek.
Bibit tanaman tersebut diperuntukkan bagi masyarakat secara perseorangan, komunitas, hingga lembaga demi mengoptimalkan penghijauan lingkungan.
"Masyarakat cukup bawa persyaratan foto kopi KTP, lalu isi data lokasi penanaman. Setelah itu, bibit kami serahkan," jelas Masir.
BPDAS, kata dia, gencar melakukan sosialisasi dan edukasi terkait penyediaan bibit tanaman gratis ke seluruh elemen masyarakat, lembaga pendidikan serta instansi pemerintah di Manokwari.
Hal itu berdampak positif terhadap tingginya antusiasme masyarakat mengajukan permohonan bantuan bibit tanaman gratis kepada BPDAS Remu Ransiki.
"Masyarakat sangat antusias. Sebelum HUT Kemerdekaan ke-78 RI, banyak permintaan bibit gratis," jelas dia.
Ia menuturkan BPDAS terus berupaya agar masyarakat Papua Barat dan Papua Barat Daya menyadari pentingnya kelestarian lingkungan demi mengantisipasi perubahan iklim yang berdampak terhadap kekeringan.
Jumlah bibit pohon yang sudah didistribusikan ke masyarakat selama tahun 2023 meliputi bibit berkualitas 210 ribu batang, bibit produktif 50 ribu batang.
"Kami juga distribusi ke Kota Sorong dan Maybrat 261.440 batang. Kalau Manokwari, sebanyak 50 ribu bibit berkualitas dan 15 ribu bibit produktif," ujar Masir.
Ia menjelaskan bahwa pembudidayaan bibit tanaman berkualitas dilakukan oleh BPDAS Remu Ransiki dibantu kelompok tani lokal.
Selain itu, BPDAS juga terus memproduksi bibit bibit produktif (okulasi) yang didatangkan dari luar Papua Barat. "BPDAS itu ibaratnya bank, jadi setiap tahun harus memproduksi bibit pohon," ujar Masir.