Penjabat Gubernur PBD Muhammad Musa'ad di sela-sela pembagian 1.000 bendera Merah Putih di Sorong, Selasa, menjelaskan bahwa pembagian 1.000 bendera Merah Putih itu merupakan bagian dari wujud nyata kecintaan masyarakat untuk NKRI.
Dengan demikian, katanya, menjelang momentum HUT Ke-78 RI, masyarakat dari kalangan IAPY PBD tergerak secara spontanitas untuk mengumpulkan 1.000 bendera Merah Putih yang dibagikan kepada seluruh masyarakat.
“Gerakan dari ikatan alumni ini telah membantu pemerintah karena secara spontanitas tergerak untuk mengumpulkan bendera yang kemudian dibagikan kepada masyarakat di Kota Sorong," kata Penjabat Gubernur Papua Barat Daya.
Atas sikap spontanitas yang merupakan bagian dari rasa cinta terhadap Tanah Air itu, Penjabat Gubernur Papua Barat Daya menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas partisipasi aktif membantu pemerintah tumbuh kembangkan sikap nasionalisme masyarakat.
Bendera Merah Putih, sebut dia, merupakan simbol perjuangan para pejuang untuk merebut kemerdekaan NKRI, sehingga sebagai anak bangsa memiliki tugas dan tanggung jawab untuk menghormati dan menjaga bendera itu.
"Sebagai bentuk penghormatan kita terhadap para pejuang, maka saya mengajak kita kita memasang bendera Merah Putih di halaman rumah kita," ajak Musa'ad.
Tidak hanya memasang bendera, tetapi tugas anak bangga adalah mengisi kemerdekaan itu dengan membangun sebuah komitmen untuk mendukung pemerintah merealisasikan program pembangunan, sehingga setiap momentum HUT RI terjadi perubahan pada pembangunan di wilayah Papua Barat Daya.
Pewarta ANTARA melaporkan pembagian 1.000 bendera ini dipimpin Penjabat Gubernur Papua Barat Daya, kemudian bersama seluruh IAPY menyambangi setiap masyarakat, baik pejalan kaki maupun pengendara sepeda motor dan mobil, untuk membagikan bendera Merah Putih, sebagai bagian dari mewujudkan kecintaan terhadap NKRI.