"Jangan coba-coba main politik praktis karena kita bukan kader politik tetapi abdi negara yang bertugas sebagai pelayan masyarakat," tegas Musa'ad saat memimpin apel bersama ASN dan Forkopimda di halaman Kantor Bupati Maybrat pada kunjungan ke kabupaten itu, Senin.
Mulai dari bupati hingga ke tingkat distrik dan kampung, sebut dia, harus mengarahkan orientasi pelayanan kepada masyarakat sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing.
"Bukan berorientasi pada politik atau bermain politik secara sembunyi, jangan coba-coba," pinta Musa'ad.
Karena, kata dia, sebagai pelayan masyarakat tentunya harus memiliki etos kerja yang tinggi untuk merealisasikan program kerja pemerintah guna memenuhi kebutuhan masyarakat.
"Tugas pokok ASN itu adalah pelayan, jadi pelayanan berarti harus memastikan kepuasan masyarakat harus terpenuhi dengan kerja yang baik dan maksimal," kata Musa'ad.
Berkaitan dengan itu, Musa'ad perintahkan Penjabat Bupati Maybrat agar benar-benar memastikan seluruh ASN tidak terlibat politik praktis.
"Karena sanksinya jelas bagi siapa saja yang merupakan bagian ASN terlibat aktif di dalam politik praktis," ucap Musa'ad.
Politik itu bukan arena tanggung jawab ASN, karena tanggung jawab ASN lebih kepada pelayanan masyarakat.
"Jangan kemudian ASN mengambil tanggung jawab lain yang bukan menjadi tanggung jawab ASN, sehingga substansi pelayanan yang semestinya tersalurkan kepada masyarakat tidak berjalan maksimal karena sudah terkontaminasi dengan politik," kata Musa'ad.
Jadi, harap dia, jangan coba-coba main-main dengan politik karena ada aturan tegas bagi siapa saja yang terbukti terlibat di dalam arena yang bukan menjadi bagian tanggung jawab ASN.