Manokwari (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Manokwari melakukan konsultasi publik dengan warga yang tanah dan bangunannya terdampak rencana pelebaran Jalan Sudjarwo Condronegoro di Manokwari, Papua Barat.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Manokwari Emba Rantelino di Manokwari, Jumat, mengungkapkan konsultasi publik dilakukan untuk mengetahui sejauh mana dukungan warga terhadap rencana pelebaran jalan tersebut karena proyek pemerintah harus mendapat dukungan dari warga.
“Ada 94 warga pemilik bidang tanah dan bangunan yang akan terdampak sepanjang Jalan Sudjarwo Condronegoro. Sebelum konsultasi publik kita sudah melakukan tahap sosialisasi dan tahap pendataan. Hasil pendataan itulah didapati 94 warga yang terdampak,” katanya.
Emba mengatakan jalan yang akan dilebarkan sepanjang 1,72 kilometer dengan lebar 33,2 meter. Pengerjaan fisik pelebaran jalan menggunakan APBN sedangkan pembayaran ganti untuk warga menggunakan APBD Kabupaten Manokwari.
“Pelebaran Jalan Sudjarwo Condronegoro merupakan proyek nasional strategis di Kabupaten Manokwari,” ungkapnya.
Emba menjelaskan pelebaran jalan menjadi prioritas karena Manokwari kini telah menjadi ibukota Provinsi Papua Barat. Dengan begitu akses jalan perlu ditata baik sehingga memberi dampak baik bagi kelancaran transportasi warga.
“Pemerintah melakukan pembangunan bukan hanya untuk jangka pendek tapi juga jangka panjang. Apalagi sekarang Manokwari sebagai ibukota provinsi maka diprediksi kegiatan aktivitas meningkat di jalan itu. Sekarang juga sudah semakin padat jalannya,” katanya.
Asisten 1 Setda Manokwari, Wanto menjelaskan warga yang terdampak harus dipastikan mendapat penggantian terlebih dulu baru bisa digusur. Namun, untuk menilai bidang tanah harus menunggu perhitungan atau appraisal dari Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP).
“Tentu saat ini tahapan dan proses untuk ganti untung masih panjang. Saat ini masih tahap persiapan, setelah barulah perencanaan dilanjutkan pelaksanaan dan penyerahan hasil,” ujarnya.
Pada konsultasi publik tersebut, perwakilan warga, Rudiawan menyatakan warga yang terkena dampak pada intinya mendukung rencana pelebaran jalan tersebut. Namun sebelum pembangunan, nilai ganti untung harus diperjelas lebih dulu agar warga dapat menentukan sikap menolak atau menerima.
Pelebaran Jalan Sudjarwo Condronegoro merupakan satu dari lima proyek strategis nasional di Kabupaten Manokwari yang diresmikan langsung Wakil Presiden Ma’ruf Amin di Manokwari pada 15 Juli 2023
Kelima proyek tersebut meliputi peningkatan kapasitas ruas jalan simpang Haji Bauw-Pahlawan, pelebaran Jalan Sudjarwo Condronegoro, pembangunan jembatan Pepera 1969 lintas Teluk Sawaibu, pembangunan pasar modern Sanggeng, dan penataan kawasan arena publik Borarsi.
Upaya tersebut diatur melalui Peraturan Presiden tentang Rencana Induk Percepatan Pembangunan Papua (RIPPP) Tahun 2022–2041.
Pemerintah Manokwari konsultasi publik pelebaran Jalan Sudjarwo
Jumat, 4 Agustus 2023 22:10 WIB
Pelebaran Jalan Sudjarwo Condronegoro merupakan proyek nasional strategis di Kabupaten Manokwari