Ambon (ANTARA) - Pertamina Patra Niaga regional Papua Maluku memastikan ketersediaan stok Liquefied Petroleum Gas (LPG) di wilayah Maluku Papua aman.
"Ketersediaan stok LPG di wilayah Maluku Papua sejauh ini masih aman dan kondusif, kami terus memastikan konsumen mendapatkan LPG sesuai kebutuhan, maka dari itu kami telah menyiapkan agen dan sub-agen secara keseluruhan di wilayah Papua-Maluku," Kata Area Manajer Communication, Relations and CSR Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku, Edi Mangun, dalam keterangan di Ambon, Senin.
Pertamina meminta masyarakat untuk tidak resah dengan ketersediaan stok LPG di wilayah Papua-Maluku.
"Masyarakat tidak perlu khawatir akan ketersediaan LPG, kami selalu melakukan penyaluran harian sebanyak 8 MT per hari untuk wilayah Papua dan Maluku sebanyak 5 MT per hari, kami yakin untuk wilayah Papua-Maluku sudah sangat mencukupi," katanya.
Pihaknya menjamin ketersediaan stok LPG di wilayah Papua-Maluku sebagai upaya meningkatkan pelayanan kepada para konsumen, dengan menyiapkan agen dan sub agen yang terus beroperasi di seluruh wilayah.
Agen dan sub-agen LPG katanya, merupakan bagian dari perpanjangan tangan Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku untuk menjamin ketersediaan LPG dalam memenuhi kebutuhan masyarakat.
Untuk wilayah Papua saat ini ketahanan stok LPG hingga 121 hari ke depan, dan wilayah Maluku dapat bertahan hingga 350 hari ke depan.
"Agen dan sub agen menjadi perpanjangan tangan dari kami Pertamina, kami dapat memenuhi kebutuhan masyarakat dalam pembelian LPG, dari data yang kami punya untuk ketahanan stok LPG cukup sehingga masyarakat tidak perlu panik," ujarnya.
Pertamina memastikan masyarakat dapat memperoleh gas LPG baik untuk produk Bright Gas ukuran 5.5 Kg dan 12 Kg di outlet yang tersebar di seluruh wilayah Papua-Maluku.
Pihaknya juga selalu memastikan kelancaran penyaluran LPG dan ketersediaan energi bagi masyarakat di wilayah Papua Maluku, dibantu pengawalan dari TNI.
Sebelumnya Pertamina Patra Niaga mencatat peningkatan konsumsi LPG selama periode bulan Juli 2023 sebesar dua persen dibandingkan periode bulan sebelumnya.
"Kami mencatat peningkatan konsumsi LPG selama periode bulan Juli 2023 sebesar 2 persen dibandingkan periode bulan sebelumnya. Berdasarkan pemantauan di lapangan, saat ini stok dan penyaluran LPG dalam kondisi aman. Sehingga masyarakat tidak perlu khawatir," kata Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting.
Pertamina memastikan pasokan LPG dalam kondisi aman dan sesuai kuota untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, dilakukan pemantauan penyaluran LPG di 50 ribu pangkalan resmi yang tersebar di seluruh Indonesia.
