Sorong (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya mempersiapkan pasukan pengibar bendera untuk pelaksanaan upacara peringatan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) pada 17 Agustus 2023.
Sebanyak 36 calon anggota pasukan pengibar bendera yang akan bertugas dalam upacara HUT RI tahun 2023 mengikuti pembukaan pemusatan pendidikan dan pelatihan pasukan pengibar bendera di Kota Sorong pada Senin.
Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Papua Barat Daya Edison Siagian menyampaikan bahwa mereka akan menjadi pasukan pengibar bendera perdana pada upacara HUT RI di wilayah provinsi termuda.
"Kita provinsi baru dibentuk, dan juga akan merayakan momentum HUT 17 Agustus 2023, sehingga 36 calon ini merupakan Paskibraka pertama yang akan mengibarkan bendera pada HUT RI," katanya pada acara pembukaan pemusatan pendidikan dan pelatihan paskibraka.
Ia mengatakan bahwa 36 calon anggota pasukan pengibar bendera tersebut dipilin melalui proses seleksi yang dilakukan di tingkat sekolah menengah atas dan sekolah menengah kejuruan di lima kabupaten dan satu kota di Provinsi Papua Barat Daya.
"Seleksinya cukup ketat, maka berbangga lah karena kalian bisa terpilih untuk menjadi pengibar bendera perdana di provinsi termuda ini pada momentum HUT Kemerdekaan RI," kata Edison.
Ia menambahkan, calon anggota pasukan pengibar bendera terdiri atas 18 pelajar putra dan 18 pelajar putri.
Pendidikan dan pelatihan bagi calon anggota pasukan pengibar bendera akan berlangsung selama 24 hari di Gedung Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) di Kota Sorong.