Sorong (ANTARA) - Ketua Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Cabang Papua Barat masa bakti 2023-2027 drh. Kristiyani Dwi Marsiwi resmi dilantik oleh pengurus pusat di Manokwari, Jumat (14/7).
Pelantikan organisasi PDHI Cabang Papua Barat oleh Ketua Umum Pengurus Besar PDHI Dr. drh. M. Munawaroh yang datang dari Jakarta.
Ketua Umum Pengurus Besar PDHI Dr. drh. M. Munawaroh usai prosesi pelantikan di Manokwari, mengatakan bahwa tugas dan tanggung jawab dari pekerjaan dokter hewan tidak lain untuk menjaga wilayah Indonesia khususnya Papua Bara bebas dari penyakit hewan jenis zoonosis.
"Kondisi ini hanya bisa dijaga dengan cara kerja sama yang solid antar instansi," jelas dia.
Baik instansi pemerintah, swasta, praktisi, TNI/Polri, konservasi dan semua lapisan masyarakat harus bahu membahu untuk mengamankan wilayah Papua Barat dari masuk dan tersebarnya penyakit hewan jenis zoonosis.
"Kami mendukung sepenuhnya program kerja PDHI di Papua Barat. Silakan lanjutkan program vaksinasi rabies jangan sampai kecolongan," kata dia.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Pertanian Kabupaten Manokwari, IP Siregar menjamin bahwa di wilayah Manokwari mendukung penuh pemenuhan SIP dengan terbitnya Rekomendasi Praktik Dokter Hewan.
Kemudian, Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Papua Barat, Hendrikus Fatem yang memberikan keterangan terpisah, mengakui bahwa sebagian kabupaten dan kota di Papua Barat memiliki dokter hewan.
Karena itu dia berharap pemerintah kabupaten/kota di Papua Barat yang belum memiliki dokter hewan, segera membuka lowongan dokter hewan untuk menjalankan fungsi Otoritas Veteriner.
Drh. Kristiyani Dwi Marsiwi mengatakan bahwa dirinya dipilih secara demokratis oleh seluruh anggota dengan suara mutlak 68,8 persen. Dan resmi memimpin PDHI Cabang Papua Barat selama 4 tahun ke depan.
"PDHI Papua Barat memiliki misi bahwa dalam menjalankan sebagai dokter hewan haruslah dilindungi dengan terbitnya Surat Izin Praktek sebagaimana profesi kesehatan lain," beber dia.
PDHI Cabang Papua Barat, sebut dia, saat ini beranggotakan 46 orang dokter hewan baik di Papua Barat maupun di Papua Barat Daya. Selain sebagai praktisi, peran dokter hewan juga hadir sebagai akademisi di Unipa dan Polbangtan, distribusi obat hewan, peternakan, hingga militer.
"Tercatat, PDHI Papua Barat yang sudah berdiri sejak 2019 ini telah memberikan sumbangsih sekaligus kampanye pemenuhan konsumsi protein hewani untuk mencegah stunting," ungkapnya.
Pelantikan Ketua PDHI Cabang Papua Barat dihadiri pula oleh Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Papua Barat Hendrikus Fatem, Kepala Karantina Pertanian Sorong drh. I Wayan Kertanegara, dan Sekretaris Dinas Pertanian Kabupaten Manokwari IP Siregar.