Wasior (ANTARA) - Bupati Teluk Wondama, Papua Barat Bernadus Imburi merotasi sejumlah pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) sebagai penyegaran untuk meningkatkan kinerja pemerintah daerah.
Beberapa pejabat eselon dua ditarik menjadi staf ahli dan ada pula yang diberhentikan dari jabatan karena memasuki masa persiapan pensiun.
Bupati Teluk Wondama, Bernadus Imburi, Munggu, mengingatkan semua pejabat yang baru dilantik siap menampilkan kinerja terbaik agar bisa memberikan pelayanan prima kepada masyarakat.
“Harus diingat bahwa pejabat negara adalah pelayan publik, bukan pihak yang dilayani. Layani masyarakat dengan baik, sepenuh hati, setulus hati dan bukan sesuka hati,“ sebut Imburi.
Imburi juga menekankan keharusan tertib administrasi dalam segala hal terutama menyangkut pengelolaan keuangan.
“Tertib administrasi adalah azas utama dalam pelaksanaan pemerintahaan saat ini sehingga semua kegiatan yang dilaksanakan saat ini harus benar-benar akuntabel,“ ujar orang nomor satu Wondama ini.
Pelantikan telah dilaksanakan, Jumat pekan lalu, terdiri atas 18 pejabat eselon dua atau pejabat tinggi pratama, tujuh pejabat eselon III dan IV serta dua pejabat kepala distrik.
Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat Ujang Waprak sebelumnya menjelaskan, mutasi dan promosi pejabat eselon dua yang dilakukan bupati didasarkan pada hasil uji kompetensi penyesuaian jabatan atau job fit yang telah dilaksanakan pada Oktober 2018 dengan menggandeng tim asesor dari Lembaga Administrasi Negara (LAN) Makassar.
“Dari hasil job fit itu bisa diketahui pejabat A punya kompetensi di bidang ini, pejabat B punya kemampuan yang cocok di bidang ini. Sehingga perlu dilakukan penyesuaian jabatan sesuai dengan kemampuan dan kompetensi pejabat yang bersangkutan,“ kata Waprak.***2***