Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Papua menyebutkan 98 persen penduduk atau sebanyak 516.545 jiwa di Provinsi Papua Selatan telah terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) merupakan komitmen pemerintah memberikan jaminan kesehatan menyeluruh bagi penduduknya.
Deputi Direksi Wilayah XII BPJS Kesehatan Mangisi Raja Simarmata dalam siaran pers di Jayapura, Senin mengatakan pihaknya memberikan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi Papua Selatan atas komitmen dalam memberikan kepastian jaminan kesehatan kepada penduduk di Provinsi Papua Selatan.
"Ini merupakan wujud nyata kehadiran pemerintah dalam Program JKN serta bentuk dukungan yang berkesinambungan," katanya.
Menurut Mangisi, pihaknya berharap agar dapat dipertahankan bahkan ditingkatkan khususnya cakupan jaminan kesehatan semesta bagi seluruh penduduk di Provinsi Papua Selatan.
"Kami akan terus berupaya memastikan bahwa seluruh penduduk di Provinsi Papua Selatan akan mendapatkan jaminan kesehatan yang berkualitas berbasis digitalisasi layanan di fasilitas kesehatan," ujarnya.
Sementara itu, Penjabat Gubernur Provinsi Papua Selatan Apolo Safanpo mengatakan sangat penting pemberian jaminan kesehatan bagi masyarakat.
“Penyelenggaraan Program JKN di Provinsi Papua Selatan sudah dimulai sejak beberapa tahun yang lalu, puncaknya ketika Provinsi Papua Selatan mendapatkan penghargaan UHC Award dari Wakil Presiden Republik Indonesia di Jakarta pada bulan Maret 2023 yang lalu," katanya.
Menurut Apolo, keberhasilan penyelenggaraan Program JKN di Provinsi Papua Selatan tidak terlepas dari dukungan serta partisipasi oleh semua stakeholder, provider layanan kesehatan dan masyarakat.
“Program JKN merupakan salah satu program unggulan pemerintah, UHC tidak hanya berbicara mengenai seberapa banyak penduduk yang telah menjadi peserta JKN, namun yang paling penting adalah masyarakat memiliki akses yang baik dan mudah untuk mendapatkan layanan kesehatan tanpa harus khawatir dengan besar biaya," ujarnya.
Deputi Direksi Wilayah XII BPJS Kesehatan Mangisi Raja Simarmata dalam siaran pers di Jayapura, Senin mengatakan pihaknya memberikan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi Papua Selatan atas komitmen dalam memberikan kepastian jaminan kesehatan kepada penduduk di Provinsi Papua Selatan.
"Ini merupakan wujud nyata kehadiran pemerintah dalam Program JKN serta bentuk dukungan yang berkesinambungan," katanya.
Menurut Mangisi, pihaknya berharap agar dapat dipertahankan bahkan ditingkatkan khususnya cakupan jaminan kesehatan semesta bagi seluruh penduduk di Provinsi Papua Selatan.
"Kami akan terus berupaya memastikan bahwa seluruh penduduk di Provinsi Papua Selatan akan mendapatkan jaminan kesehatan yang berkualitas berbasis digitalisasi layanan di fasilitas kesehatan," ujarnya.
Sementara itu, Penjabat Gubernur Provinsi Papua Selatan Apolo Safanpo mengatakan sangat penting pemberian jaminan kesehatan bagi masyarakat.
“Penyelenggaraan Program JKN di Provinsi Papua Selatan sudah dimulai sejak beberapa tahun yang lalu, puncaknya ketika Provinsi Papua Selatan mendapatkan penghargaan UHC Award dari Wakil Presiden Republik Indonesia di Jakarta pada bulan Maret 2023 yang lalu," katanya.
Menurut Apolo, keberhasilan penyelenggaraan Program JKN di Provinsi Papua Selatan tidak terlepas dari dukungan serta partisipasi oleh semua stakeholder, provider layanan kesehatan dan masyarakat.
“Program JKN merupakan salah satu program unggulan pemerintah, UHC tidak hanya berbicara mengenai seberapa banyak penduduk yang telah menjadi peserta JKN, namun yang paling penting adalah masyarakat memiliki akses yang baik dan mudah untuk mendapatkan layanan kesehatan tanpa harus khawatir dengan besar biaya," ujarnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: 98 persen penduduk Provinsi Papua Selatan terdaftar peserta JKN