Sorong (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Tambrauw, Provinsi Papua Barat Daya kini tengah membangun sebuah lembaga pendidikan berpola asrama yang berlokasi di Fef, ibu kota Kabupaten Tambrauw dalam upaya memacu peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM).
Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Tambrauw Yoseph Yewen di Sorong, Minggu, mengatakan pembangunan fasilitas pendidikan berpola asrama itu akan rampung pada 2024.
"Tahun 2024 baru terima murid baru mulai dari SD, SMP dan SMA. Lembaga pendidikan ini akan dikelola oleh Yayasan Katolik," jelas Yoseph Yewen.
Selain membangun pendidikan berpola asrama, Pemerintah Kabupaten Tambrauw juga melakukan kerja sama dengan tiga universitas yaitu Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, Universitas Gorontalo dan Universitas Muhammadiyah Sorong.
Melalui kerja sama dengan tiga universitas itu akan mengakomodasi para mahasiswa asal Tambrauw untuk mengambil jurusan pendidikan guru.
Yosep menyebut pengiriman mahasiswa asli Tambrauw ke tiga universitas itu memanfaatkan biaya yang bersumber dari dana Otonomi Khusus (Otsus) bidang pendidikan.
Tahun ini sebanyak 47 mahasiswa asal Tambrauw dikirim ke Universitas Gorontalo, kemudian ke Universitas Sanata Dharma sebanyak 10 orang. Adapun mahasiswa yang dikirim ke Universitas Muhammadiyah Sorong sebanyak 43 orang untuk mengambil jurusan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).
Tidak hanya di bidang pendidikan, Pemkab Tambrauw juga mengirim enam mahasiswa untuk mengikuti pendidikan kedokteran dan 10 orang mahasiswa jurusan teknik serta sembilan orang mahasiswa ke sekolah penerbangan.
"Tahun ini kami juga mengirim 40 mahasiswa untuk mengikuti perkuliahan di Akademi Konservasi," jelas Yosep.
Pemkab Tambrauw, katanya, terus berupaya meningkatkan IPM di daerah itu melalui berbagai kebijakan dengan memanfaatkan anggaran yang bersumber dari dana Otsus 2023.
Saat ini IPM Kabupaten Tambrauw masih sangat rendah yaitu mencapai 53,71 persen,
Hal lain yang juga menjadi perhatian jajaran Dinas PPO Tambrauw yaitu melakukan pembenahan dan perbaikan fasilitas gedung sekolah serta peningkatan mutu guru guna meningkatkan kualitas pendidikan setempat.
Melalui berbagai program dan terobosan yang dilakukan itu, Yosep berharap ke depan IPM di daerahnya mengalami peningkatan.