Ia menjelaskan pengamanan dilakukan di 14 lokasi shalat sesuai daftar yang diterima dari Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Manokwari.
Jumlah personel Polri yang dikerahkan untuk pengamanan shalat Idul Fitri 2023 sebanyak 270 orang.
"Beberapa ormas turut membantu pengamanan mulai dari malam takbiran hingga hari ini (shalat Id)," ucap Musa.
Menurut dia, keterlibatan organisasi kemasyarakatan dalam pengamanan Hari Raya Idul Fitri menggambarkan kesadaran masyarakat semakin baik.
Wujud toleransi yang diaplikasikan masyarakat pada perayaan hari besar keagamaan perlu dipelihara selamanya, papar dia.
"Masyarakat semakin sadar pentingnya toleransi dan menjaga kamtibmas di daerah ini," terang dia.
Pengamanan shalat Idul Fitri, kata dia, bagian dari rangkaian Operasi Ketupat Mansinam 2023 yang dilaksanakan mulai 18 April hingga 1 Mei 2023.
Setelah itu, ujarnya, kepolisian melakukan patroli kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD) guna mencegah terjadinya tindak kejahatan konvensional.
"Selama perayaan Idul Fitri tidak ada laporan kejadian, semuanya berjalan kondusif," tutur Musa Jedi Permana.
Wakil Ketua II Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Manokwari H. Akhmad Gunawan menerangkan ada 14 lokasi pelaksanaan shalat Idul Fitri 1444 Hijriah, yaitu Lapangan Borarsi, Masjid Darul Ulum, Masjid At Taqwa, Masjid Ridwanul Bahri, dan Masjid Al Falakh.
Kemudian Lapangan Kodam XVIII/Kasuari, Masjid Al Kausar, Lapangan Satbrimob Polda Papua Barat, Masjid Babusalam, Masjid Al Iksan, Masjid Rahmatalil Alamin, Masjid Al Saleh Polda Papua Barat, dan Masjid Almahdinah.
"Awalnya ada sembilan lokasi, namun dalam perjalanan ada usulan penambahan lokasi," ujar Ahkmad Gunawan.