Sorong (ANTARA) - Penjabat Gubernur Papua Barat Daya, Muhammad Musa'ad menemui para korban kebakaran di Kampung Bugis, Pasar Baru Kota Sorong untuk mengetahui kondisi serta mendengarkan aspirasi mereka untuk menjadi perhatian pemerintah melalui kebijakan strategis.
"Kehadiran saya di sini hanya ingin menegaskan bahwa para korban tidak sendirian," kata Penjabat Gubernur Papua Barat Daya di Kampung Bugis saat melakukan kunjungan, Kamis.
Kedatangan orang nomor satu di Pemprov Papua Barat Daya itu bagian dari kepedulian pemerintah untuk melihat masyarakat yang mengalami musibah. Sekaligus memastikan bahwa lokasi kebakaran itu akan dibangun kembali mesti rupanya tidak sama seperti awal mula.
"Saya sudah berkoordinasi untuk bangun tempat ini, saya minta dukungan masyarakat," pinta Musa'ad.
Dia pun menyampaikan rasa prihatin kepada seluruh keluarga yang terimbas dari kejadian ini. Sebab, menurutnya tidak ada manusia yang rela menciptakan sebuah musibah yang nantinya berdampak fatal pada kehidupan sesama manusia.
"Kejadian ini tak diduga, anggap saja itu musibah yang terjadi di luar dugaan kita, intinya kita tetap bersyukur dan bersabar, ini cobaan," kata dia.
Melihat banyak bantuan kemanusiaan penuhi ruang posko penampung bantuan, Penjabat Gubernur Papua Barat Daya pun menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah memberikan bantuan kepada para korban kebakaran.
"Saya atas nama pemerintah menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh pihak yang telah memberikan bantuan," ucapnya.
Sebelumnya telah terjadi kebakaran hebat dan menghabiskan 30 rumah di Kawasan Pasar Baru, Kampung Bugis, Kota Sorong, Papua Barat Daya, Rabu (22/3/2023) malam.
Dampak dari musibah tersebut, 80 kepala keluarga terpaksa kehilangan rumah dan barang berharga lainnya.