Sorong (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Sorong, Provinsi Papua Barat Daya, melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) meningkatkan kapasitas diri para pemuda dari 32 distrik melalui pelatihan mengemudi, membuat perabotan, perbengkelan dan menenun guna berpartisipasi dalam menciptakan lapangan kerja.
Kepala Disnakertrans Marthen Nebore di Sorong, Senin, menjelaskan pemerintah memandang penting bagaimana mempersiapkan pemuda di 32 distrik ini untuk berdaya saing dan mampu menciptakan sebuah usaha yang nantinya menjadi modal untuk berwirausaha.
"Melalui dana Otsus kita selalu mendorong pemuda untuk berkiprah di dalam dunia usaha lewat berbagai pelatihan," kata Marthen.
Kepedulian pemerintah melalui berbagai pelatihan ini bagi para pemuda di Kabupaten Sorong ini sudah masuk dalam program kerja sehingga aktivitas pelatihan dilaksanakan secara rutin.
"Kita sudah lakukan ini secara rutin dan berkesinambungan bagi masyarakat. Karena orientasi kita adalah supaya anak-anak Papua di wilayah ini bisa berdaya saing nantinya," tuturnya.
Disebutkan, menciptakan lapangan kerja di era modern ini memang sangat membutuhkan tenaga ahli yang mumpuni, kreatif dan berjiwa usaha. Maka, melalui pelatihan para pemuda diajar secara maksimal oleh tenaga ahli di bidangnya supaya nantinya mereka siap membuka lapangan kerja baru.
