Sorong (ANTARA) - Para tenaga kesehatan mulai dari dokter, bidan dan perawat yang mengabdikan diri di Rumah Sakit Umum (RSU) JP Wanane Kabupaten Sorong, Provinsi Papua Barat Daya mendesak Direktur RSU JP Wanane agar segera mengundurkan diri dan melepas jabatan.
Aksi desakan ini disampaikan melalui demo para tenaga medis di depan RSU JP Wanane Kabupaten Sorong, Jumat.
Dokter Jan Pieter E.A. Kambu di Sorong, menjelaskan aksi demo ini merupakan bentuk kekecewaan terhadap kinerja direktur rumah sakit tersebut.
"Kami sudah sangat kecewa dengan kepemimpinan direktur ini, karena tidak ada perubahan sama sekali selama masa kepemimpinannya," jelas Jan Pieter.
Disebutkan, ada sejumlah poin penting yang menjadi aspirasi para medis yakni uang jasa medik selama sembilan bulan belum dibayarkan, tidak ada transparansi dalam hal pembayaran jasa medik.
Kemudian uang bimbingan para PPDS belum dibagikan dan belum dibayarkan uang jasa steril dari BKKBN.
Selain itu banyak fasilitas dan peralatan rumah sakit yang sudah tidak layak pakai dan mengalami kerusakan.
"Pemerintah daerah segera melakukan evaluasi secara holistik terhadap kualitas kepemimpinan direktur sebab rumah sakit ini milik pemerintah dan kita membutuhkan perbaikan, maka pemerintah sudah harus mengintervensi, itu jalan terbaik demi kualitas pelayanan rumah sakit," katanya.