Bupati Freddy Thie di Kaimana, Kamis, mengatakan menjaga lingkungan agar tetap terawat dan tidak rusak membutuhkan kesadaran seluruh komponen masyarakat, tidak terkecuali para pelajar.
Sejak usia dini, para pelajar harus dibekali dengan pengetahuan bagaimana cara menjaga dan merawat lingkungan.
"Kemarin pagi saya memulai agenda kegiatan dengan menanam pohon bersama anak-anak kami, generasi emas Kaimana di SD Negeri 3," kata Freddy.
Kegiatan itu dalam rangka memperingati Hari Kesatuan Gerak Penggerak Kesejahteraan Keluarga (HKG PKK) Papua Barat ke-51 dan peringatan Hari Rimbawan ke-40 Tahun 2023.
Freddy menyebut gerakan menanam pohon harus terus digelorakan di Kabupaten Kaimana mengingat isu perubahan iklim akibat kerusakan lingkungan hidup dewasa ini menjadi isu sentral dunia.
"Sebagai kepala daerah, tentu saya sangat memberikan perhatian penuh pada upaya menyelamatkan lingkungan dari kerusakan. Gerakan menanam pohon untuk menyelamatkan bumi harus terus kita gencarkan di waktu-waktu mendatang," ujar Freddy yang berlatar belakang pengusaha itu.

Ia mengakui generasi muda Kaimana memiliki kesadaran cukup tinggi dalam menjaga lingkungan sekitar tempat tinggal mereka. Meski demikian, generasi muda perlu diberikan pemahaman terus-menerus tentang pentingnya menjaga dan melestarikan lingkungan seperti menanam pohon, tidak boleh menebang pohon, membuang sampah pada tempatnya dan lainnya.
Melalui edukasi secara terus-menerus seperti itu, katanya, akan tumbuh kesadaran dan budaya untuk mencintai lingkungan, ujarnya.
Para pelajar dan guru-guru SD Negeri 3 Kaimana terlihat sangat antusias mengikuti kegiatan penanaman pohon bersama Bupati Freddy Thie dan isteri.