Manokwari (ANTARA) - Penjabat Gubernur Papua Barat Paulus Waterpauw menilai usulan pemekaran Provinsi Papua Barat Tengah yang digagas Kabupaten Fakfak, Kaimana, Teluk Bintuni dan Teluk Wondama terlalu terburu-buru.
"Kita masih berada dalam moratorium pemekaran daerah sehingga akan sulit, jangan disamakan dengan pemekaran Papua Barat daya dan tiga provinsi di Papua yang dikhususkan dan diprioritaskan," kata Waterpauw di Manokwari, Senin.
Ia menyarankan agar empat pemerintah daerah tersebut untuk fokus mengembangkan kualitas sumber daya manusia, potensi daerah, dan mendukung kebijakan negara pada aspek pembangunan infrastruktur.
“Bangun masyarakatnya dulu, lakukan terobosan kreatif yang memang bisa menjawab kebijakan dari negara hari ini,” ucap Waterpauw.
Ia menjelaskan ada sejumlah program prioritas pemerintah daerah baik provinsi maupun kabupaten saat ini antara lain antisipasi krisis pangan dan ketersediaan kebutuhan pokok di seluruh Papua Barat.
"Kita kerja saja dengan baik untuk membuktikan bahwa daerah kita mampu melaksanakan instruksi yang diberikan, sehingga ada perhatian dari pemerintah pusat untuk permintaan kita," kata Waterpauw .
Paulus Waterpauw nilai usulan Papua Barat Tengah Terburu-buru
Senin, 6 Maret 2023 17:35 WIB