Sorong (ANTARA) - SKK Migas dan Pertamina EP Papua Field (PEP Papua Field) menjadi penguji praktikum SMKN 1 Kota Sorong terhadap 20 siswa jurusan teknik produksi migas.
Manager Papua Field Muslim Nugraha di Sorong, Senin menjelaskan, SKK Migas dan Pertamina EP Papua Field yang merupakan bagian dari Zona 14 Regional Indonesia Timur Subholding Upstream menjadi penguji pada ujian praktikum SMKN 1 Kota Sorong.
Menurutnya, pengembangan pendidikan merupakan bagian penting dan menjadi salah satu konsentrasi Pertamina terhadap aspek sosial.
"Membangun dan mengembangkan sumber daya manusia khususnya anak-anak Papua kami lakukan salah satunya dengan berbagi pengetahuan dan mengajar," kata Muslim.
Disebutkan, kegiatan ini selaras dengan tujuan pembangunan berkelanjutan (TPB) atau Sustainable Development Goals (SDGs) terutama no. 17 tentang kemitraan untuk mencapai tujuan.
"Insyaallah kegiatan ini akan kami laksanakan secara rutin dan semoga dapat mengembangkan dan mengoptimalkan potensi anak-anak Papua,” ujarnya.
Hefi Siswanto merupakan Sr Supervisor Klamono Production dan Musrian Sr Operator Terminal dan Oil Barge. Keduanya bertugas sebagai penguji praktikum 20 orang siswa-siswi jurusan Teknik Produksi Migas. Materi yang diujikan terkait basic sediment and water (BS & W), yakni metode untuk menguji ketidakmurnian pada hidrokarbon.
"Tidak hanya menguji, para penguji juga memberikan masukan kepada siswa-siswi terkait dengan prosedur yang benar dan aspek keselamatan dalam bekerja," jelasnya.
Ketua Jurusan Teknik Produksi Migas SMKN 1 Kota Sorong, Ruth Mambraku memberikan mengapresiasi kepada Pertamina EP yang telah bersedia memberikan pengujian.
Menurutnya, dari sisi kurikulum anak-anak sudah mendapat materi terkait minyak dan gas. Namun akan lebih lengkap apabila mendapat pengalaman dari praktisi-praktisi di Pertamina EP.
"Terima kasih atas kesediaan Pertamina EP menugaskan tim penguji. Semoga kerja sama dengan Pertamina EP dapat terus ditingkatkan,” katanya berharap.