Jayapura (ANTARA) - Tokoh Masyarakat Papua mengajak seluruh masyarakat di daerah itu untuk menciptakan suasana pemilihan umum tahun 2024 yang damai, baik sebelum maupun sesudah pelaksanaan pesta demokrasi lima tahunan itu.
Tokoh Masyarakat Papua Thaha Alhamid di Jayapura, Sabtu, mengatakan masyarakat wajib diingatkan untuk menjaga perdamaian, baik di dunia nyata maupun dunia maya, agar penyelenggaraan Pemilu 2024 dapat berjalan lancar, aman, dan kondusif
“Masyarakat berperan besar untuk menciptakan pemilu damai dan mendukung pemerintah, KPU, dan segenap pihak lain. Oleh karena itu, perdamaian harus dijaga agar pemilu berlangsung lancar tanpa ada kerusuhan, apalagi pertumpahan darah,” ujarnya.
Menurut Thaha, pada pesta demokrasi tersebut seluruh elemen masyarakat wajib mengawal pemilu dan menjaga perdamaian serta antusias dan partisipatif.
“Dan satu lagi, jangan golongan putih (golput) atau tidak menggunakan hak dalam memilih calon presiden dan calon legislatif karena pilihan para masyarakat menentukan masa depan negeri ini," ujarnya.
Dia menjelaskan pihaknya juga berharap kepada masyarakat agar bijak dalam menggunakan media serta jangan terprovokasi dengan komentar-komentar yang ada.
“Perbedaan itu adalah hal yang biasa karena setiap orang memiliki pilihan, namun semua harus saling menghargai,” katanya lagi.
Dia juga mengingatkan masyarakat Papua agar mampu berperan besar untuk menciptakan pemilu yang damai, sebab pemilu adalah ajang untuk memilih pemimpin dan calon legislasi baru, sehingga jangan dijadikan tempat peperangan atau permusuhan karena terlalu mendukung partai politik atau calon kepala daerah tertentu.
Thaha Alhamid: Masyarakat ciptakan Pemilu 2024 yang damai
Selasa, 21 Februari 2023 10:58 WIB