"Saya mohon doa dari bapak-mama semuanya, saya minta keikhlasan doa untuk iring saya mewujudkan Kaimana yang maju, Kaimana yang adil dan Kaimana yang sejahtera," ujar Freddy di Manggera Kufuryai, Kaimana, Kamis.
Bupati Freddy sendiri datang ke kampung itu untuk meresmikan gedung GPI Manggera pada Rabu (8/2).
Gedung gereja tersebut dimulai pembangunannya sejak 1995 dan peletakan batu pertama dilakukan sejak 1998.
Meski sudah dirintis sejak 24 tahun lalu dan sempat terbengkalai, namun pembangunan gedung gereja tersebut akhirnya bisa diselesaikan.
"Jikalau bukan Tuhan yang membangun rumah, sia-sialah usaha orang yang membangunnya. Artinya apa yang kita rencanakan dan apa yang kita bangun itu semua untuk kebesaran nama Tuhan dan pasti itu semua akan diberkati." kata orang nomor satu di Kabupaten Kaimana itu.
Bupati Freddy mengajak warga jemaat GPI Kampung Manggera Kufuryai untuk terus mengucap syukur atas anugerah Tuhan melalui hadirnya gedung gereja yang baru.
"Bagi saya ini adalah sejarah, sebab pasti ada suka dan duka para jemaat di sini karena sudah 24 tahun menanti pembangunan Gereja GPI ini. Mari terus kita mengucap syukur akan karunia Tuhan untuk kita semua," ujarnya.
Warga jemaat GI Manggera Kufuryai tampak begitu haru saat menyaksikan prosesi peresmian gedung gereja mereka yang baru.
Prosesi peresmian dimulai dengan pemotongan pita, penandatangan prasasti pembangunan oleh Bupati Kaimana dan dilanjutkan dengan ibadah ucapan syukur bersama masyarakat Kampung Manggera Kufuryai.
"Gereja kami ini sudah lama sekali dibangun. Sejak prosesi peletakan batu pertama tidak juga dibangun, sekarang ini baru bisa berdiri. Kami sangat senang karena bapak Bupati Kaimana beri perhatian untuk kami," ujar salah satu tokoh masyarakat Kampung Manggera Kufuryai.
