Biak, Papua (ANTARA) - Jemaat I.S Kijne Gereja Kristen Injili Klasis Biak Selatan, Kabupaten Biak Numfor, Papua menggunakan pakaian adat nusantara mengikuti prosesi ibadah syukur perayaan hari Pekabaran Injili ke-168, Minggu.
Ibadah Pekabaran Injil dipimpin Ketua jemaat IS Kijne GKI Biak Selatan Pendeta Meyzke Ruhunlela Sroyer berjalan dengan aman dan lancar hingga selesai.
"Ibadah syukur Perayaan PI ke-168 di lingkup GKI IS Kijne diikuti jemaat masing-masing memakai pakaian adat nusantara berlangsung kondusif," sebut Persekutuan kaum bapak Syamas R.Lololuan dihubungi terpisah.
Sementara itu, Bupati Biak Numfor Herry Ario Naap mengharapkan, melalui momentum PI ke-168 umat Kristiani terus menjaga toleransi beragama dengan masyarakat nusantara yang ada di Kabupaten Biak Numfor.
"Dengan ibadah syukur Pekabaran Injil tahun 2023 umat Kristiani tetap satu dalam persaudaraan serta senantiasa mendukung semua program pemerintah Kabupaten Biak Numfor, " katanya.
Bupati Herry Naap menyebut, tema perayaan hari Pekabaran Injil ke-168 tahun 2023 yakni "kasih Kristus menggerakkan kemandirian Gereja mewujudkan keadilan kedamaian dan kesejahteraan".
Bupati Herry berharap, dengan perayaan hari Pekabaran Injil 2023 semua warga Biak Numfor hidup di dalam kasih yang mengikat kita menjadi satu keluarga baru di dalam Tuhan Yesus Kristus.
Ia berharap, dengan perantaraan hamba Tuhan Ottow dan Geissler pada Pekabaran Injil 5 Februari 1855 di Pulau Mansinam Manokwari Papua Barat akan terus mewartakan Injil untuk kasih kepada warga jemaat Klasis GKI Biak Selatan.
"Semua warga Biak Numfor ada dalam satu ikatan kasih dalam berbagai latar belakang suku budaya yang berbeda tetapi kami satu karena kehadiran Kristus," sebut Herry Naap.
Peringatan hari Pekabaran Injil ke-168 di Kabupaten Biak Numfor dilangsungkan di berbagai jemaat Kabupaten Biak Numfor berjalan lancar hingga selesai.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Jemaat GKI Biak ibadah Pekabaran Injil ke-168 gunakan pakaian adat