Manokwari (ANTARA) - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Manokwari Tajuddin mengatakan, pihaknya segera membentuk tim respons cepat dan pos pusat data dan pelaporan yang berkaitan dengan kebencanaan sebagai program tahun 2023.
"Jumlah personel yang kita siapkan untuk masing-masing tim respons cepat dan pos pusat data itu sebanyak enam orang. Tim respons cepat itu harus bergerak sebelum 24 jam bencana terjadi dan pos pusat data itu akan mengelola informasi secara cepat setiap ada kemungkinan terjadi bencana," kata Tajuddin di Manokwari, Papua Barat, Rabu.
Dia memastikan pembentukan tim respons dan pos pusat data selalu dibuat setiap tahun dan personel yang bertugas bekerja sesuai surat keputusan (SK).
Sementara itu, Tajuddin juga mengungkapkan pihaknya pada 2023 ini masih mengelola anggaran untuk COVID-19. Hanya saja dia mengakui belum mengetahui besaran anggaran yang akan dikelola meskipun di sisi lain dia mengakui hal itu sempat diusulkan pihaknya.
Kata dia, pengelolaan anggaran COVID-19 akan difokuskan terutama bagi mereka yang bertugas di pusat-pusat kesehatan yang belum diselesaikan.
"Khususnya mereka (personel) punya biaya operasional di Puskesmas. Sebelumnya saya sudah meminta para personel untuk tidak melakukan aksi dan meminta mereka bersabar," kata Tajuddin.
Untuk tahun 2023, Tajuddin memastikan tidak mengelola anggaran pengadaan unit yang berkaitan dengan kebencanaan.
"Yang ada anggaran kami kelola untuk operasional termasuk untuk tim respon cepat dan pos pusat data dan pelaporan," kata Tajuddin enggan menyebut jumlah anggaran yang dimaksud.
BPBD Manokwari bentuk tim respons dan pelaporan kebencanaan
Kamis, 12 Januari 2023 6:43 WIB
Tim respons cepat itu harus bergerak sebelum 24 jam bencana terjadi dan pos pusat data itu akan mengelola informasi secara cepat setiap ada kemungkinan terjadi bencana