PT PLN (Persero) bersama pemerintah daerah bersinergi mengalirkan listrik untuk 266 rumah tangga di Kabupaten Nabire, Provinsi Papua Tengah, atau melebihi target yang diberikan yakni 247 rumah tangga.
Staf Ahli Direksi Direktur Retail PT PLN (Persero) Ismail Deu dalam siaran pers di Jayapura, Minggu, mengharapkan masyarakat dapat memanfaatkan aliran listrik untuk kegiatan yang produktif.
"Sistem kelistrikan tersebut melalui Program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) untuk itu terima kasih atas kerja sama semua pihak, semoga ke depan bisa berlanjut lagi guna membangun sistem kelistrikan di Tanah Papua ini," katanya.
Menurut Ismail, selain meresmikan sistem kelistrikan, pihaknya juga memberikan 247 paket sembako kepada penerima bantuan.
"Hal ini diharapkan dapat bermanfaat dan membantu masyarakat dalam mencukupi kebutuhan pangan," ujarnya.
Sementara itu, Bupati Nabire Mesak Magai mengatakan sudah 30 hari Pemerintah Provinsi Papua Tengah mulai berjalan di Kabupaten Nabire, sehingga semua fasilitas penunjang mulai disiapkan termasuk sistem kelistrikan.
"Kami berterima kasih kepada Kementerian dan PLN karena memberikan peluang masyarakat agar mendapatkan bantuan," katanya.
Menurut Mesak, penerangan di Kabupaten Nabire sebelumnya seperti lampu disko karena hanya nyala dua belas jam atau bahkan tidak menyala sama sekali. "Namun kini warga Nabire merasakan pelayanan dari pemerintah pusat melalui PLN sangat luar biasa,"ujarnya.
Sebelumnya, telah dilakukan peresmian dan penyalaan pertama pada Program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) di Kabupaten Nabire, Provinsi Papua Selatan, pada Sabtu (10/12).
"Sistem kelistrikan tersebut melalui Program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) untuk itu terima kasih atas kerja sama semua pihak, semoga ke depan bisa berlanjut lagi guna membangun sistem kelistrikan di Tanah Papua ini," katanya.
Menurut Ismail, selain meresmikan sistem kelistrikan, pihaknya juga memberikan 247 paket sembako kepada penerima bantuan.
"Hal ini diharapkan dapat bermanfaat dan membantu masyarakat dalam mencukupi kebutuhan pangan," ujarnya.
Sementara itu, Bupati Nabire Mesak Magai mengatakan sudah 30 hari Pemerintah Provinsi Papua Tengah mulai berjalan di Kabupaten Nabire, sehingga semua fasilitas penunjang mulai disiapkan termasuk sistem kelistrikan.
"Kami berterima kasih kepada Kementerian dan PLN karena memberikan peluang masyarakat agar mendapatkan bantuan," katanya.
Menurut Mesak, penerangan di Kabupaten Nabire sebelumnya seperti lampu disko karena hanya nyala dua belas jam atau bahkan tidak menyala sama sekali. "Namun kini warga Nabire merasakan pelayanan dari pemerintah pusat melalui PLN sangat luar biasa,"ujarnya.
Sebelumnya, telah dilakukan peresmian dan penyalaan pertama pada Program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) di Kabupaten Nabire, Provinsi Papua Selatan, pada Sabtu (10/12).