Jakarta (ANTARA) -
Marco menyatakan situasi di Indonesia masih kondusif untuk berinvestasi karena fundamental ekonomi yang baik.
"Dibandingkan negara lain, Indonesia relatif aman dari dampak resesi ataupun perang Ukraina - Rusia, karena ekonominya tidak terlalu bergantung pada ekspor. Itu sebabnya Indonesia masih aman untuk investasi," kata Marco.
Bursa Efek Indonesia mengampanyekan literasi investasi kepada investor ritel Indonesia untuk meningkatkan kontribusi investor lokal di pasar modal.
Perbandingan kontribusi pasar modal antara investor asing dan lokal pada 2022, lanjut Marco, adalah 30,9 persen dan 69,1 persen yang menunjukkan ketahanan pasar modal Tanah Air.
Direktur Keuangan, Sumber Daya Manusia, dan Manajemen Risiko Perum LKBN ANTARA Nina Kurnia Dewi berharap karyawan ANTARA dapat semakin sejahtera dengan pendidikan literasi investasi itu.
"Budaya anak muda sekarang ini sudah berubah dengan kecenderungan yang lebih konsumtif. Memang tidak ada yang salah, tapi hal itu harus dibarengi dengan pendidikan manajemen keuangan pribadi yang baik," kata dia.
Sementara itu, Surya Fajar Sekuritas memberikan pembekalan literasi investasi dengan memberikan pemahaman analisa teknikal dan fundamental.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Perum ANTARA kolaborasi BEI tingkatkan literasi investasi pekerja muda