Wamena (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Papua Pegunungan mendorong agar pendistribusian barang ke delapan kabupaten itu ke depannya tidak terus menggunakan jalur udara melainkan bisa segera menggunakan Jalan Trans Papua.
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Papua Pegunungan, Sumule Tumbo di Wamena, Jumat, mengharapkan dukungan semua pihak agar rencana-rencana baik seperti pemanfaatan akses Jalan Trans Papua bisa terlaksana.
"Tingkat satuan harga di sini berbeda dengan daerah lain karena ternyata semua melalui pesawat, tidak ada laut, darat pun juga belum, semua bahan melalui pesawat jadi memang standar satuan harganya secara regional pasti tinggi, nanti akan kita sesuaikan itu, yang penting kita lakukan suatu proses yang transparan dan nyata," kata Sumule Tumbo.
Sumule Tumbo memastikan semua proses perencanaan yang nantinya dilakukan, pastinya mengacu sesuai kebutuhan di daerah ini. "Di sini luar biasa, kalau saya lihat kan harga satuan tinggi," katanya.
Sebelumnya, Kepala Badan Pusat Statistik Wamena Jianto mengatakan warga atau pedagang belum berani mengirim bahan makanan lewat darat, meski jalan Trans Papua sudah dapat digunakan.
"Berbeda dengan bahan bangunan, kalau bahan makanan itu kebanyakan masih tetap lewat udara karena pertimbangan kalau akses nya lambat, makanan itu lebih rentan rusak di perjalanan," katanya.
Pengiriman bahan makanan yang masih melalui udara, membuat harga bahan makanan walaupun stabil, tetapi masih mahal khususnya harga jual di daerah pegunungan tengah Papua.
"Jadi akses darat belum berpengaruh dengan harga bahan pokok, jadi biar pun jalan darat sudah ada, belum berpengaruh dengan bahan pokok. Kalau kita lihat di bandara, yang selalu dibongkar adalah sembilan bahan pokok," katanya.
Pemprov Papua Pegunungan dorong distribusi barang melalui Jalan Trans
Minggu, 27 November 2022 4:57 WIB