Manokwari (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Manokwari, Provinsi Papua Barat, menyiapkan 769 ruang dagang sementara untuk pedagang dari Pasar Sanggeng di Kelurahan Sanggeng, Distrik Manokwari Barat yang digeser karena pasar itu akan dibangun mulai Januari 2023 hingga Desember 2024.
Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM Manokwari, Jan Ayomi, di Manokwari, Kamis, menyebut 769 ruang dagang sementara disiapkan di empat titik di Manokwari yakni di bekas Taman Besi di belakang Kawasan Perbankan sebanyak 68 kios serta 524 tenda dan 44 tenda pedagang kuliner dan di Jalan Percetakan Negara berisi 143 kios (Kelurahan Sanggeng) serta di Pasar Borobudur, Kelurahan Padarni, akan ditempatkan 34 kios dan sisanya akan ditempatkan di Bumi Marina di Kelurahan Amban.
"Kita geser pedagang ini sementara waktu saja karena kita akan bangun pasar sanggeng yang baru dengan wujud empat lantai dan pengerjaannya akan dilaksanakan langsung oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dengan total pagi anggaran senilai Rp180 miliar," kata Jan.
Dia menyebut Pasar Sanggeng dibangun baru karena mempertimbangkan kerentanan bangunan yang telah berdiri sejak Tahun 1990 hingga kini dan belum pernah tersentuh pembaruan tetapi bahkan beberapa kali terbakar sehingga fisik bangunan Pasar Sanggeng mengalami degradasi.
"Resiko kecelakaan bagi masyarakat dan pedagang di Pasar Sanggeng sangat besar karena bangunannya rentan apalagi kalau ada gempa bumi," kata dia.
Rekomendasi dari Kementerian Perdagangan RI disebut Jan sudah diterbitkan sejak Tahun 2021 usai Bupati Manokwari, Hermus Indou mengupayakan pembangunan kembali Pasar Sanggeng yang letaknya di tengah-tengah wilayah perkotaan Manokwari.
Sedangkan pada Tahun 2022, Hermus bersama Penjabat Gubernur Papua Barat, Paulus Waterpauw, telah bertemu Menteri PUPR Basuki Hadimuljono untuk mendapatkan persetujuan pembangunan Pasar Sanggeng.
"Hari ini kami siapkan pasar sementara karena diwajibkan untuk melakukan itu selama Pasar Sanggeng baru dibangun dan fasilitasnya juga bersifat sementara," jelas Jan.
Bupati Manokwari Hermus Indou dalam sambutan pembangunan pasar sementara Sanggeng menyebut pasar adalah infrastruktur utama perekonomian daerah dan perekonomian masyarakat khususnya di Kabupaten Manokwari yang memiliki peran sangat strategis dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
Pembangunan Pasar Sanggeng baru di daerah itu dinilainya adalah langkah ke depan untuk mewujudkan peradaban yang lebih modern dan kompetitif.
"Pasar Sanggeng baru ini nantinya akan dinikmati semua orang baik pedagang, masyarakat yang berbelanja dan anak-anak. Sehingga kami harap semua pihak bersabar dan turut membantu kami untuk menyukseskan rencana kita ini," jelas Hermus.