Sorong (ANTARA) - PT Kilang Pertamina Internasional Refinery Unit VII Kasim membangun pasar tradisional bagi masyarakat orang asli Papua di Kampung Klayas, Kabupaten Sorong, Provinsi Papua Barat.
"Pasar tradisional ini merupakan program pemberdayaan masyarakat PT Kilang Pertamina Internasional Refinery Unit VII Kasim," kata Direktur Operasi PT Kilang Pertamina Internasional Didik Bahagia, Jumat.
Program pemberdayaan untuk kemandirian ekonomi tersebut merupakan program BUMN hadir untuk negeri. Negara hadir untuk menjawab kebutuhan dan kesulitan yang dihadapi oleh masyarakat.
Didik mengatakan bahwa PT Kilang Pertamina Internasional akan terus meningkatkan keterampilan orang asli Papua yang berjualan di pasar tradisional Kampung Klayas untuk membuat olahan makan tradisional agar mempunyai nilai jual yang tinggi.
Selain itu, PT Kilang Pertamina Internasional juga berkomitmen meningkatkan keterampilan perdagangan bagi warga asli Papua Kampung Klayas tersebut agar bisa bersaing secara luas.
Pedagang Asli Papua Pasar Tradisional Kampung Klayas, Selvi menyampaikan terima kasih kepada PT Kilang Pertamina Internasional yang telah membangun pasar bagi masyarakat setempat.
Sebelum ada pasar tersebut, masyarakat Kampung Klayas menjual hasil pertanian dan perikanan serta makanan olahan ke Seget, ibukota Kecamatan.
Setelah pasar terbangun, masyarakat Kampung Klayas bisa menjual hasil kebun dan perikanan serta makanan olahan di kampung sendiri.
"Saya sendiri menjual hasil kebun di pasar ini setiap hari dan mendapatkan keuntungan Rp100 ribu. Hasil kebun yang saya jual dibeli oleh masyarakat setempat, kampung tetangga maupun dari karyawan perusahaan PT Kilang Pertamina Internasional Unit VII Kasim," kata Selvi.