Jayapura (ANTARA) -
Menurut Ronald, para investor dari Austria dan Hungaria sudah menawarkan investasi dan pihaknya diminta untuk datang secara langsung mempresentasikan potensi-potensi yang ada.
"Kami sudah mendaftarkan dua potensi untuk menarik investor yakni sagu dan ikan tentunya dengan kualitas yang menjanjikan, sehingga itu yang akan di pamerkan pada Presidensi G20 di Bali pada November," ujarnya.
Dia menjelaskan kesempatan ini sangat bagus sehingga pihaknya berharap ada investor yang tertarik, mengingat potensi sagu dan ikan ini sangat menjanjikan.
"Untuk di Papua Pegunungan, kami belum mengetahui potensinya sehingga tidak mendaftarkan. Sedangkan Papua Selatan ada lahan sagu 5,5 juta hektare dan Papua Tengah terkenal dengan perikanannya," katanya.
Pihaknya berharap pemerintah dan instansi yang nantinya berada di tiga DOB agar memperhatikan mengenai hak ulayat karena hingga kini persoalan tanah masih menjadi hambatan bagi pelaku usaha ataupun investor.