Biak (ANTARA) - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Biak Numfor, Provinsi Papua, memiliki laboratorium patologi anatomi pertama di Bumi Cenderawasih.
"Laboratorium patologi anatomi RSUD Biak untuk pemeriksaan semua spesimen yang diambil dari pasien hidup untuk diagnosis kesehatan guna pengobatannya," ujar Manajemen RSUD Biak Ricardo di Biak, Selasa.
Ia menjelaskan, patologi anatomi merupakan laboratorium khusus untuk mendiagnosis penyakit melalui materi biologi yang berasal dari organ jaringan, sel, atau cairan melalui proses sistematik tertentu.
"Selama ini sampel jaringan atau sel tersebut diperiksa di bawah mikroskop cahaya oleh ahli patologi anatomi keluar daerah," katanya.
Namun, mulai tahun 2023, lanjutnya, hasil pemeriksaan sampel patologi anatomi sudah bisa dilakukan di RSUD Biak
"Lingkup pemeriksaan laboratorium patologi anatomi terdiri atas histopatologi, sitologi, potong beku atau frozen section, histokimia, imunohistokimia, dan pemeriksaan molekuler," ujarnya.
Menurut dia, penyediaan layanan laboratorium patologi anatomi sebagai upaya peningkatan mutu layanan pasien di RSUD Biak yang sudah menjadi rumah sakit rujukan di Papua.
Untuk operasional laboratorium patologi anatomi, kata dia, akan ditangani dokter ahli RSUD Biak yang telah kembali dari menempuh pendidikan dokter spesialis patologi anatomi.
"Dengan makin lengkapnya layanan kesehatan RSUD Biak diharapkan bisa memenuhi target untuk pencapaian akreditasi paripurna pada tahun 2023," kata Ricardo.
