Jakarta (ANTARA) - Erik ten Hag mengakui kecewa dengan kekalahan di pertandingan perdananya sebagai pelatih Manchester United (MU) di Liga Premier Inggris.
Dua gol Pascal Pascal Gross di babak pertama memberi Brighton keunggulan 2-0 di Old Trafford. Manchester United sempat memperkecil ketertinggalan lewat gol bunuh diri Alexis Mac Allister, tetapi gagal menambah gol hingga pertandingan berakhir.
Usai pertandingan, Ten Hag mengatakan bahwa dia kecewa laga perdananya sebagai pelatih MU di Liga Premier Inggris harus menelan kekalahan.
"Ini sebuah kemunduran, kekecewaan nyata dan kami harus menghadapinya," katanya dalam sebuah wawancara usai pertandingan di akun resmi YouTube MU pada Minggu (07/08).
Ten Hag sadar bahwa dia memiliki tugas berat sebagai pelatih MU, tetapi dia menegaskan bahwa semuanya butuh proses.
"Saya tahu dari awal bahwa ini tidak akan mudah dan butuh proses. Ini membutuhkan waktu. Namun, Anda tidak punya waktu, Anda harus memenangkan pertandingan dan kami seharusnya melakukannya dengan lebih baik," tambah pelatih asal Belanda tersebut.
Ten Hag mengatakan bahwa para pemainnya terlalu sering kehilangan bola di pertandingan tersebut dan timnya akan belajar dari kesalahan tersebut.
Dia kemudian ditanya tentang keputusannya untuk mencadangkan Cristiano Ronaldo di awal pertandingan. Namun, pelatih berusia 52 tahun itu senang dengan dampak yang dibuat pemain berusia 37 tahun itu setelah dimasukkan delapan menit setelah babak kedua dimulai.
Ten Hag menekankan bahwa Ronaldo "membutuhkan waktu" untuk kembali fit setelah melewatkan sebagian besar latihan pra-musim.
"Tidak bisa dipaksakan," tambahnya. "Satu pekan berlatih, berlatih sedikit sekarang dan dia harus berlatih lebih banyak untuk menjadi kembali bugar. Pertandingan ini akan membantunya, dia bermain 35-40 menit sekarang. Sekarang kami punya waktu satu pekan."
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Erik ten Hag akui kecewa telan kekalahan perdana di Liga Inggris
Pelatih MU kecewa telan kekalahan perdana di Liga Inggris
Senin, 8 Agustus 2022 8:13 WIB
Ini sebuah kemunduran, kekecewaan nyata dan kami harus menghadapinya