Wasior (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat tahun ini kembali membangun 89 unit rumah layak huni yang diperuntukkan bagi masyarakat kurang mampu.
Kepala Bidang Perumahan Dinas PUPR Kabupaten Teluk Wondama Yahya di Isei, Senin mengatakan dalam perencanaan awal jumlah rumah yang dibangun tahun ini ada 100 unit dengan tipe 36.
Namun sesuai kebijakan Bupati Hendrik Mambor dan Wakil Bupati Andarias Kayukatuy, tipe rumah yang dibangun diperbesar menjadi tipe 45 dari sebelumnya tipe 36. Demikian pula untuk konstruksinya diubah dari sebelumnya rumah kayu menjadi rumah beton atau permanen.
Lantararan adanya perubahan ukuran rumah tersebut menjadi tipe 45 maka terjadi penyesuaian anggaran sehingga jumlah rumah yang dibangun berkurang menjadi 89 unit.
"Progresnya untuk kontrak semua sudah berjalan, kemudian realisasi keuangannya rata-rata 30 persen. Itu sedang dalam proses. Realisasinya fisiknya di lapangan satu dua sudah mulai jalan, malah sudah ada yang strukturnya sudah berdiri. Secara keseluruhan realisasi fisiknya sudah 20 persen," jelas Yahya saat rapat kerja Dinas PUPR dengan Komisi C DPRD Teluk Wondama.
Menjawab pertanyaan DPRD perihal di mana saja sebaran rumah tipe 45 tersebut, Yahya menyebut 89 unit rumah itu dibagikan ke seluruh distrik/kecamatan yang ada di Kabupaten Teluk Wondama.
"Sebarannya ke semua distrik, tidak fokus di satu distrik saja. Jadi disebar di 13 distrik dan 75 kampung, walaupun mungkin hanya satu atau dua unit per kampung. Tapi lebih banyak ke pulau-pulau (di luar Distrik Wasior, Wondiboi dan Rasiei)," terang Yahya.
Ketua Komisi C DPRD Wondama Remran Sinadia menyatakan jajarannya akan mengawal pembangunan rumah layak huni yang dibiayai dengan APBD untuk memastikan realisasinya berjalan dengan baik dan tepat sasaran.
"Sebab memang rumah ini selalu menjadi permintaan utama setiap kali ada Musrenbang di kampung dan distrik, sehingga kita harapkan harus dipastikan bisa tepat sasaran," kata Remran.
Pemkab Teluk Wondama bangun 89 unit rumah warga kurang mampu
Senin, 1 Agustus 2022 13:19 WIB
Sebarannya ke semua distrik, tidak fokus di satu distrik saja. Jadi disebar di 13 distrik dan 75 kampung, walaupun mungkin hanya satu atau dua unit per kampung