• Top News
  • Terkini
  • Rilis Pers
Antaranews.com
Tentang Kami
Antara News papuabarat
Minggu, 14 Agustus 2022
Antara News papuabarat
Antara News papuabarat
  • Home
  • Nusantara
      • antaranews.com
      • Aceh/NAD
      • Bali
      • Bangka/Belitung
      • Banten
      • Bengkulu
      • Gorontalo
      • Jambi
      • Jawa Barat
      • Jawa Tengah
      • Jawa Timur
      • Kalimantan Barat
      • Kalimantan Selatan
      • Kalimantan Tengah
      • Kalimantan Timur
      • Kalimantan Utara
      • Kepulauan Riau
      • Kuala Lumpur
      • Lampung
      • Maluku
      • Megapolitan
      • NTB
      • NTT
      • Papua
      • Papua Barat
      • Riau
      • Sulawesi Selatan
      • Sulawesi Tengah
      • Sulawesi Tenggara
      • Sulawesi Utara
      • Sumatera Barat
      • Sumatera Selatan
      • Sumatera Utara
      • Yogyakarta
  • Nasional
      Pemerintah pastikan akan beri pendampingan bagi jamaah haji yang sakit

      Pemerintah pastikan akan beri pendampingan bagi jamaah haji yang sakit

      Sabtu, 13 Agustus 2022 23:47

      Pemuda Kampung Babakanicak inisiator bendera sepanjang 77 meter

      Pemuda Kampung Babakanicak inisiator bendera sepanjang 77 meter

      Sabtu, 13 Agustus 2022 23:42

      Sambut HUT ke-77 RI dengan aksi tanam pohon di wilayah huntap

      Sambut HUT ke-77 RI dengan aksi tanam pohon di wilayah huntap

      Sabtu, 13 Agustus 2022 23:19

      Pemprov Jatim-Ubaya kenalkan jalur kuno Gunung Penanggungan

      Pemprov Jatim-Ubaya kenalkan jalur kuno Gunung Penanggungan

      Sabtu, 13 Agustus 2022 23:11

      Sutarmidji minta tidak ada larangan pemanfaatan Kratom

      Sutarmidji minta tidak ada larangan pemanfaatan Kratom

      Sabtu, 13 Agustus 2022 22:37

  • Seputar Papua Barat
    • Pencarian Dua Warga Yambekiri Masih Berkanjut

      Pencarian Dua Warga Yambekiri Masih Berkanjut

      Jumat, 16 Februari 2018 19:57

      Imlek, Bupati Imburi Ajak Warga Jaga Keberagaman

      Imlek, Bupati Imburi Ajak Warga Jaga Keberagaman

      Jumat, 16 Februari 2018 19:48

      Siswa SMA YPK Wondama Terima Bantuan Bama

      Siswa SMA YPK Wondama Terima Bantuan Bama

      Jumat, 16 Februari 2018 19:18

      Tim Damkar Teluk Wondama Segara Terbentuk

      Tim Damkar Teluk Wondama Segara Terbentuk

      Jumat, 16 Februari 2018 18:16

      TNTC Berpotensi Datangkan Divisa Ratusan Triliun

      TNTC Berpotensi Datangkan Divisa Ratusan Triliun

      Rabu, 14 Februari 2018 15:19

  • Ekonomi
    • Tiongkok Sasaran Terbesar Ekspor Papua Barat

      Tiongkok Sasaran Terbesar Ekspor Papua Barat

      Rabu, 14 Februari 2018 12:56

      Industri Manufaktur Papua Barat Terus Tumbuh

      Industri Manufaktur Papua Barat Terus Tumbuh

      Jumat, 2 Februari 2018 15:23

      Harga Beras di Papua Barat di Bawah HET

      Harga Beras di Papua Barat di Bawah HET

      Kamis, 18 Januari 2018 20:42

      Populasi Kayu Merbau di Teluk Wondama Menyusut

      Populasi Kayu Merbau di Teluk Wondama Menyusut

      Kamis, 18 Januari 2018 20:31

      Perkebunan Kakao Sejumlah Daerah Papua Barat Direhabilitasi Total

      Perkebunan Kakao Sejumlah Daerah Papua Barat Direhabilitasi Total

      Jumat, 12 Januari 2018 13:06

  • Politik
    • Musrenbang Distrik di Teluk Wondama Segera Bergulir

      Musrenbang Distrik di Teluk Wondama Segera Bergulir

      Jumat, 16 Februari 2018 18:09

      PWI Siap Bantu BNN Cegah Narkoba di Papua Barat

      PWI Siap Bantu BNN Cegah Narkoba di Papua Barat

      Kamis, 15 Februari 2018 15:35

      Teluk Wondama Tertibkan Rumah Dinas

      Teluk Wondama Tertibkan Rumah Dinas

      Rabu, 14 Februari 2018 18:51

      Penuntasan Tapal Batas Wondama-Manokwari Selatan Diserahkan ke Pemprov

      Penuntasan Tapal Batas Wondama-Manokwari Selatan Diserahkan ke Pemprov

      Rabu, 14 Februari 2018 18:45

      Beberapa Kepala Distrik Baru Teluk Wondama Masih Fakum

      Beberapa Kepala Distrik Baru Teluk Wondama Masih Fakum

      Rabu, 14 Februari 2018 18:40

  • Hukum
    • KPK: Ricky Ham Pagawak larikan diri ke PNG bawa tiga tas

      KPK: Ricky Ham Pagawak larikan diri ke PNG bawa tiga tas

      Selasa, -3 -000 0:00

      Kepala kampung  di Nduga ditangkap karena suplai dana amunisi kelompok bersenjata

      Kepala kampung di Nduga ditangkap karena suplai dana amunisi kelompok bersenjata

      Selasa, -3 -000 0:00

      Komnas HAM tertantang hadirkan saksi kasus Paniai

      Komnas HAM tertantang hadirkan saksi kasus Paniai

      Selasa, -3 -000 0:00

      Dirlantas: Pelanggaran helm tertinggi di Papua Barat

      Dirlantas: Pelanggaran helm tertinggi di Papua Barat

      Selasa, -3 -000 0:00

      Bupati Manokwari dukung pengusutan penyelewengan dana desa

      Bupati Manokwari dukung pengusutan penyelewengan dana desa

      Selasa, -3 -000 0:00

  • Kesra
    • Atraksi Barongsai Meriahkan Tahun Baru Imlek di Teluk Wondama

      Atraksi Barongsai Meriahkan Tahun Baru Imlek di Teluk Wondama

      Jumat, 16 Februari 2018 18:12

      Pemkab Wondama Bangun Rumah Warga Perpenghasilan Rendah

      Pemkab Wondama Bangun Rumah Warga Perpenghasilan Rendah

      Selasa, 13 Februari 2018 20:06

      Kemensos Bangun 42 Rumah Masyarakat Adat Teluk Wondama

      Kemensos Bangun 42 Rumah Masyarakat Adat Teluk Wondama

      Minggu, 11 Februari 2018 20:02

      Demitrius Moktis Sang Pelapor Petani Padi Masyarakat Arfak

      Demitrius Moktis Sang Pelapor Petani Padi Masyarakat Arfak

      Minggu, 11 Februari 2018 19:27

      Pemkab Teluk Wondama Berhemat

      Pemkab Teluk Wondama Berhemat

      Selasa, 6 Februari 2018 10:00

  • Olahraga
    • PSSI puji Bima Sakti bawa timnas U-16 ke semifinal AFF

      PSSI puji Bima Sakti bawa timnas U-16 ke semifinal AFF

      Selasa, -3 -000 0:00

      Lionel Messi cetak dua gol saat PSG bungkam Clermonit 5-0

      Lionel Messi cetak dua gol saat PSG bungkam Clermonit 5-0

      Selasa, -3 -000 0:00

      Chelsea raih kemenangan 1-0 atas Everton

      Chelsea raih kemenangan 1-0 atas Everton

      Selasa, -3 -000 0:00

      Kodam XVIII/Kasuari gelar kompetisi Liga Pelajar 2022

      Kodam XVIII/Kasuari gelar kompetisi Liga Pelajar 2022

      Selasa, -3 -000 0:00

      Tottenham menang meyakinan 4-1 atas Southampton

      Tottenham menang meyakinan 4-1 atas Southampton

      Selasa, -3 -000 0:00

  • Artikel
    • Menelusuri situs sejarah pekabaran Injil di Pulau Roon

      Menelusuri situs sejarah pekabaran Injil di Pulau Roon

      Selasa, -3 -000 0:00

      Desirianingsih perkenalkan motif-motif khas Papua lewat batik

      Desirianingsih perkenalkan motif-motif khas Papua lewat batik

      Selasa, -3 -000 0:00

      Mengenal Sorong sebagai kota transit ke kawasan wisata Raja Ampat

      Mengenal Sorong sebagai kota transit ke kawasan wisata Raja Ampat

      Selasa, -3 -000 0:00

      Simon Tabuni wirausaha muda Papua lulusan Inggris

      Simon Tabuni wirausaha muda Papua lulusan Inggris

      Selasa, -3 -000 0:00

      Memperkenalkan Tanah Peradaban Orang Papua melalui film 'Taklukan Mimpi'

      Memperkenalkan Tanah Peradaban Orang Papua melalui film 'Taklukan Mimpi'

      Selasa, -3 -000 0:00

  • Internasional
  • Foto
    • Pengiriman biji kakao Manokwari Selatan mulai rutin

      Pengiriman biji kakao Manokwari Selatan mulai rutin

      Kamis, 19 November 2020 22:00

      Gedung DPR Papua Barat sebelum dan setelah dibakar

      Gedung DPR Papua Barat sebelum dan setelah dibakar

      Kamis, 22 Agustus 2019 9:52

      Kapolda Papua Barat beri santunan para santri

      Kapolda Papua Barat beri santunan para santri

      Jumat, 8 Juni 2018 22:07

      TPID Usulkan Sepuluh Rekomendasi Kepada Gubernur Papua Barat

      TPID Usulkan Sepuluh Rekomendasi Kepada Gubernur Papua Barat

      Kamis, 31 Mei 2018 8:39

      Wisata Gua Keramat Misol Raja Ampat

      Wisata Gua Keramat Misol Raja Ampat

      Selasa, 2 Januari 2018 10:36

  • Video
    • Masyarakat Kampung Bano menjaga hutan Papua

      Masyarakat Kampung Bano menjaga hutan Papua

      Senin, 21 Desember 2020 15:50

      Walikota sorong jamin ketersedian bahan pokok hadapi COVID-19

      Walikota sorong jamin ketersedian bahan pokok hadapi COVID-19

      Jumat, 3 April 2020 9:43

      Menyaksikan pesona pariwisata Raja Ampat

      Menyaksikan pesona pariwisata Raja Ampat

      Jumat, 22 November 2019 19:10

      Pertamina resmikan depot penerbangan udara DEO Sorong

      Pertamina resmikan depot penerbangan udara DEO Sorong

      Kamis, 21 November 2019 20:50

      Menjadi relawan pengajar di distrik terpencil di Sorong Papua Barat

      Menjadi relawan pengajar di distrik terpencil di Sorong Papua Barat

      Selasa, 19 November 2019 12:57

"Tong harus tunjukan bahwa Papua pasti bisa"

Oleh Evarianus Supar Minggu, 31 Juli 2022 16:32 WIB

Goura Victoria Pattiselano dan Justinus Marcos Serang, pelajar kelas XII IPA SMA Katolik Villanova Manokwari, Papua Barat peraih medali emas ajang World Science Environment and Engineering Competition (WSEEC) di kampus Universitas Indonesia, Salemba, Jakarta pada 18 Juli 2022. (ANTARA/Evarianus Supar)

Ayo anak-anak Papua, kita harus rajin-rajin belajar, jangan malas
Manokwari (ANTARA) - Lima orang pelajar SMA asal Kabupaten Manokwari, Papua Barat baru-baru ini berhasil mencetak prestasi fenomenal dengan menggondol satu medali emas perlombaan World Science Environment and Engineering Competition (WSEEC) untuk kategori life science sekaligus merengkuh Macedonia Special Award yang berlangsung di kampus Universitas Indonesia, Salemba, Jakarta. 

Tim Papua Barat dalam kompetisi itu diwakili oleh dua siswa SMA Negeri 1 Manokwari yakni Sarah Glory Athalya Simanjuntak dan Kezia Busthan, dua siswa SMAS Katolik Villanova Manokwari yaitu Goura Victoria Pattiselano dan Justinus Marcos Serang serta satu siswa SMA Negeri 2 Manokwari yakni Petrus Gyantfranco Christian Saiba.

Prestasi yang direngkuh lima pelajar Papua Barat tersebut ibarat sebuah oase di padang gurun. Bagaimana tidak, Papua sudah sangat lama belum mencetak prestasi menonjol di bidang pendidikan. Belum lagi situasi Papua yang hingga kini belum benar-benar kondusif karena hampir setiap saat selalu disuguhi dengan berbagai adegan kekerasan yang tiada henti, menambah panjang cerita miris soal Papua.

Bagi Goura dan Justinus, prestasi yang mereka torehkan itu sebagai ajang pembuktian kepada dunia luar bahwa anak-anak Papua juga bisa.

"Tong harus tunjukan bahwa Papua pasti bisa. Ayo anak-anak Papua, kita harus rajin-rajin belajar, jangan malas," ajak Goura, remaja putri berusia 16 tahun yang kini duduk di kelas XII jurusan IPA SMA Katolik Villanova, Manokwari.

Justinus yang juga duduk di kelas XII jurusan IPA SMA Katolik Villanova, Manokwari juga mengajak anak-anak Papua untuk bertekun dalam belajar karena melalui bangku pendidikanlah seseorang bisa 'melihat dunia'.

"Belajar atur waktu lebih baik lagi. Bedakan mana waktu main, mana waktu belajar, itu penting sekali," kata pemuda berusia 17 tahun yang bercita-cita ingin menjadi penerbang pesawat tempur TNI AU itu.

Keluarga terpelajar

Keberhasilan Goura dan Justinus bersama rekan-rekannya mencetak prestasi gemilang, tidak dapat dipungkiri merupakan hasil tempaan keras dari para guru di sekolah dan pembimbing yang mendampingi mereka dari Yayasan Terang Papua.

Belum lagi kalau melihat latar belakang keluarga mereka yang merupakan keluarga terpelajar.

Ayah dan ibu Goura yakni pasangan Dr Fredy Pattiselano-Dr Agustina Rubaya merupakan staf pengajar (dosen) Fakultas Peternakan di Universitas Papua (Unipa) Manokwari.

Demikian halnya dengan Justinus. Ayahnya, Aloysius Serang merupakan staf perusahaan British Proteleum yang mengelola proyek LNG Tangguh di Bintuni, Papua Barat. Sementara ibunya yakni Dr Els Rieke Tieneke Katmo merupakan staf pengajar Fakultas Pertanian Unipa Manokwari.

Bahkan kedua pelajar itu juga pernah mengenyam pendidikan di luar negeri saat masih duduk di bangku sekolah dasar.

Goura pernah bersekolah di Australia saat ayahnya mengikuti studi program magister di James Cook University, Queensland. 

Sementara Justinus yang lahir di Jakarta pada 10 November 2004 juga pernah bersekolah di Australia saat ibunya mengikuti program studi doktoral di Kota Adelaide.

Tidak heran, kemampuan berbahasa Inggris kedua siswa itu cukup mahir, bahkan mengundang decak kagum para juri, guru maupun peserta lain saat kompetisi WSEEC di kampus UI yang diikuti 300-an peserta dari 23 negara baik yang hadir secara langsung (luring) maupun secara daring.

"Di rumah kami didorong selalu menggunakan bahasa Inggris setiap hari agar kemampuan berbahasa Inggris tidak hilang," tutur Goura, anak kedua dari tiga bersaudara itu.

"Mungkin salah satu kelebihan kami saat lomba yaitu karena pengucapan bahasa Inggris yang bagus. Beberapa kali juri dan pembimbing sempat memberi komentar, juga dari guru SMA Negeri 21 Surabaya dan peserta lain yang datang ke ruangan kami, mereka katakan wah bahasa Inggris kalian bagus sekali," tambah Goura yang bercita-cita ingin menjadi seorang diplomat sehingga berencana mengambil jurusan hubungan internasional saat kuliah nanti.

Goura dan Justinus mengajak rekan-rekannya sesama pelajar di Papua untuk terus mengasah kemampuan berbahasa Inggris sebagai sebuah kemampuan utama bagi siapapun di era sekarang ini.

"Bahasa Inggris sekarang bukan lagi menjadi skil sampingan, tapi sudah menjadi salah satu skil utama kalau ko mau berhasil di luar sana," kata Justinus.

Tradisi barapen

Saat mengikuti kompetisi WSEEC di Jakarta, tim Papua Barat mempresentasikan karya ilmiah seputar tradisi memasak makanan khas Suku Dani di wilayah Kabupaten Jayawijaya, Papua yang dikenal dengan sebutan 'barapen' atau yang populer dikenal dengan istilah 'bakar batu'.

Melalui penelitian dan presentasi yang dilakukan oleh tim Papua Barat, metode memasak secara tradisional warga Papua itu bisa lebih efektif dan efisien, tidak harus menghabiskan waktu berjam-jam.

"Biasanya orang bakar batu itu sampai berjam-jam mulai dari memanaskan batu, memasukkan daging dan sayur-sayuran ke dalam lobang untuk kemudian makanan bisa masak dan dikonsumsi. Dari presentasi yang kami lakukan, hanya dibutuhkan waktu 20 menit untuk memasak daging dan sayur, serta 30 menit untuk memanaskan batu. Jadi, totalnya hanya butuh waktu 50 menit," jelas Justinus.

Tim Papua Barat juga meneliti terjadinya proses kimia yang terjadi di balik barapen seperti perpindahan panas dari batu ke daging untuk memasak daging. Kemudian perpindahan enzim dari daun ke daging untuk melembutkan daging.  

Dengan metoda tradisional, daun yang digunakan untuk melembutkan daging menggunakan daun pepaya. Sementara dalam penelitian yang dilakukan oleh para pelajar Papua Barat daun pepaya disubstitusi dengan destilasi untuk melembutkan daging.

Goura dan Justinus mengaku baru pertama kali ikut serta kompetisi tingkat nasional maupun internasional.

Awalnya, Yayasan Terang Papua menggelar audisi calon peserta yang akan dipilih mewakili Papua Barat mengikuti ajang WSEEC. Proses audisi berlangsung di SMA Negeri 1 Manokwari mulai 3 hingga 4 Mei 2022. Dari proses audisi itulah, terbentuk satu tim terdiri atas lima orang untuk mewakili Papua Barat yaitu Goura dan Justinus, serta Sarah, Kezia, dan Petrus.

Sejak 4 Mei itu, Goura dan kawan-kawannya mendapat gemblengan oleh pembimbing dari Yayasan Terang Papua hingga 24 Juni.

"Kurang lebih sekitar tiga bulan kami lalui masa persiapan. Selama tahap persiapan kami melaksanakan penelitian, percobaan, ada ujian labtik terutama terkait dengan topik yang kami bahas yaitu barapen," jelas Goura.

Setiap hari lima pelajar ini selalu berkumpul di Kantor Yayasan Terang Papua di kawasan Jalan Merdeka, Kelurahan Manokwari Barat untuk persiapan mengikuti kompetisi. 

Sebelum mengikuti kompetisi di kampus UI di Salemba, lima pelajar Papua Barat itu sempat mendapatkan bimbingan lanjutan di Surabaya dengan pembimbing yaitu Budi Santoso, guru SMA Negeri 21 Surabaya.

Adapun kompetisi WSEEC sendiri berlangsung pada 18 Juli. Setiap peserta mendapat waktu selama tiga jam dari tim juri untuk mempresentasikan hasil penelitian dan karya ilmiah mereka.

"Hari penilaian itu disebut booth. Penilaian dimulai jam 10 pagi sampai jam 1 siang untuk peserta yang offline. Juri-juri mulai keliling untuk menilai hasil karya semua peserta," ujar Justinus.

Setiap peserta juga masing-masing diberikan ruangan khusus dan didekorasi sesuai karya ilmiah yang akan dipresentasikan. Selain disediakan poster-poster, juga ada buku catatan selama mengikuti lomba, data-data yang diperoleh dari hasil percobaan, juga bahan-bahan pendukung untuk kepentingan presentasi.

Tidak menyangka

Goura dan Justinus mengaku tidak menyangka bahwa karya ilmiah yang mereka presentasikan dalam lomba WSEEC di Jakarta, rupanya mendapat penilaian bagus dari tim juri sehingga mendapatkan penghargaan medali emas.

Prestasi membanggakan itu dinilai sebagai cambuk untuk terus memacu mereka lebih tekun belajar.

"Ini pertama kali saya ikut lomba tingkat internasional. Dari pengalaman ini saya belajar untuk mengatur waktu lebih baik, harus lebih disiplin, harus lebih banyak sabar karena saat lomba kemarin kami melalui percobaan dan mendapatkan banyak tantangan, Puji Tuhan pada akhirnya berhasil meraih medali emas, meskipun sulit tapi kalau kita bertekun maka pasti berhasil," tutur Goura yang merupakan blasteran Ambon-Serui Papua itu.

Sebagaimana Goura, Justinus juga mengaku baru pertama mengikuti ajang perlombaan skala nasional maupun internasional.

Ada banyak peluang dan kesempatan bagi anak-anak Papua untuk berkembang, bisa melalui cabang olahraga, bisa juga melalui dunia pendidikan.

Hanya saja mereka perlu didukung dengan fasilitas yang lebih memadai, agar mutu pendidikan di Tanah Papua khususnya Papua Barat bisa merangkak naik bahkan sama dan sejajar dengan daerah lain, terutama di Pulau Jawa.

"Kami berharap fasilitas yang ada perlu ditambah, butuh perhatian serius dari pemerintah daerah. Anak Papua punya potensi, cuma kurang diasah, perlu lebih banyak dorongan agar mereka punya ambisi untuk meraih prestasi di berbagai bidang selain olahraga, terutama di bidang pendidikan, apalagi IPA masih sangat kurang," tutur Justinus.

 
Editor : Evarianus Supar
COPYRIGHT © ANTARA 2022
Cetak

Berita Terkait

Program Pamsimas wujudkan harapan warga Kaimana akan air bersih

Program Pamsimas wujudkan harapan warga Kaimana akan air bersih

Jumat, 5 Agustus 2022 15:42

Mengenal Sorong sebagai kota transit ke kawasan wisata Raja Ampat

Mengenal Sorong sebagai kota transit ke kawasan wisata Raja Ampat

Selasa, 2 Agustus 2022 20:00

Menyalakan api abadi Chairil Anwar di Manokwari

Menyalakan api abadi Chairil Anwar di Manokwari

Minggu, 31 Juli 2022 20:23

Memperkenalkan Tanah Peradaban Orang Papua melalui film 'Taklukan Mimpi'

Memperkenalkan Tanah Peradaban Orang Papua melalui film 'Taklukan Mimpi'

Jumat, 29 Juli 2022 11:11

Desirianingsih perkenalkan motif-motif khas Papua lewat batik

Desirianingsih perkenalkan motif-motif khas Papua lewat batik

Rabu, 29 Juni 2022 13:04

Menelusuri situs sejarah pekabaran Injil di Pulau Roon

Menelusuri situs sejarah pekabaran Injil di Pulau Roon

Selasa, 21 Juni 2022 7:35

Simon Tabuni wirausaha muda Papua lulusan Inggris

Simon Tabuni wirausaha muda Papua lulusan Inggris

Rabu, 25 Mei 2022 8:08

Terkini

  • Pencarian Dua Warga Yambekiri Masih Berkanjut

    Pencarian Dua Warga Yambekiri Masih Berkanjut

    Feb 16th, 2018

  • Imlek, Bupati Imburi Ajak Warga Jaga Keberagaman

    Imlek, Bupati Imburi Ajak Warga Jaga Keberagaman

    Feb 16th, 2018

  • Siswa SMA YPK Wondama Terima Bantuan Bama

    Siswa SMA YPK Wondama Terima Bantuan Bama

    Feb 16th, 2018

  • Tim Damkar Teluk Wondama Segara Terbentuk

    Tim Damkar Teluk Wondama Segara Terbentuk

    Feb 16th, 2018

  • Atraksi Barongsai Meriahkan Tahun Baru Imlek di Teluk Wondama

    Atraksi Barongsai Meriahkan Tahun Baru Imlek di Teluk Wondama

    Feb 16th, 2018

Foto

Pengiriman biji kakao Manokwari Selatan mulai rutin

Pengiriman biji kakao Manokwari Selatan mulai rutin

Gedung DPR Papua Barat sebelum dan setelah dibakar

Gedung DPR Papua Barat sebelum dan setelah dibakar

Kapolda Papua Barat beri santunan para santri

Kapolda Papua Barat beri santunan para santri

TPID Usulkan Sepuluh Rekomendasi Kepada Gubernur Papua Barat

TPID Usulkan Sepuluh Rekomendasi Kepada Gubernur Papua Barat

Wisata Gua Keramat Misol Raja Ampat

Wisata Gua Keramat Misol Raja Ampat

Terpopuler

Kaimana kirim 62 mahasiswa kuliah di sejumlah perguruan tinggi

Kaimana kirim 62 mahasiswa kuliah di sejumlah perguruan tinggi

Pertamina Kilang Kasim tanam 10.000 pohon di Sorong

Pertamina Kilang Kasim tanam 10.000 pohon di Sorong

Tim pakar IPB bantu pengembangan potensi perikanan Kaimana

Tim pakar IPB bantu pengembangan potensi perikanan Kaimana

Waterpauw: Kontingen Papua Barat tingkatkan ilmu di Jambernas 2022

Waterpauw: Kontingen Papua Barat tingkatkan ilmu di Jambernas 2022

Dua kapal milik Pemprov Papua Barat segera diperbaiki

Dua kapal milik Pemprov Papua Barat segera diperbaiki

Antara News papuabarat
papuabarat.antaranews.com
Copyright © 2017
  • Top News
  • Terkini
  • RSS
  • Twitter
  • Facebook
  • Nasional
  • Seputar Papua Barat
  • Ekonomi
  • Politik & Hukum
  • Kesra
  • Ketentuan Penggunaan
  • Tentang Kami
  • Pedoman
  • Kebijakan Privasi
  • www.antaranews.com
  • Antara Foto
  • IMQ
  • Asianet
  • OANA