Wasior (ANTARA) - Satu korban hilang dari musibah perahu terbalik di Perairan Sobey, Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat, pada Minggu dini hari akhirnya ditemukan pada Minggu petang.
Tim gabungan dari Polres Teluk Wondama, Basarnas, BPBD dan TNI dibantu masyarakat berhasil menemukan korban atas nama Udin Ferimaks Totoks, dalam kondisi sudah meninggal dunia, setelah tim itu melakukan pencairan dan penyisiran selama lebih kurang enam jam. Korban ditemukan pada kedalaman lebih kurang 13 meter.
"Jaraknya tidak jauh sekitar 50 meter dari lokasi tempat perahu terbalik," kata Kepala Satuan Polisi Air (Polair) Polres Teluk Wondama Iptu Lasero melalui sambungan telepon.
Jenazah korban kemudian dievakuasi dengan perahu milik warga ke Pelabuhan Sobey, Distrik Teluk Duairi. Selanjutnya jenazah diangkut dengan ambulans menuju RSUD Teluk Wondama di Manggurai untuk divisum dan dibersihkan.
Udin atau biasa dipanggil Uto, merupakan satu dari sembilan korban musibah perahu terbalik di perairan dekat Kampung Sobey pada Minggu dini hari.
Dengan ditemukannya jenazah Udin maka korban meninggal dunia dari kecelakaan laut itu menjadi dua orang. Satu korban meninggal lainnya, yakni Kletus Iriyanto Said, sudah berhasil dievakuasi pada Minggu pagi.
Peristiwa nahas itu bermula ketika delapan orang, yang semuanya merupakan warga Kota Wasior, bersama seorang warga Sobey selaku motoris, berangkat ke laut untuk memancing ikan pada Sabtu (23/7) malam.
Setelah beberapa lama, hujan mulai turun, sehingga sang motoris berniat menghidupkan mesin perahu untuk bergeser tempat. Namun tiba-tiba perahu menjadi miring dan kemudian terbalik dan membuat semua penumpang tercebur ke laut.
Rencananya dua korban meninggal dunia yang meruapakan warga asal Nusa Tenggara Timur akan diberangkatkan ke kampung halamannya untuk dikebumikan.
Korban perahu terbalik di perairan Sobey Wondama ditemukan meninggal dunia
Senin, 25 Juli 2022 4:41 WIB
Dengan ditemukannya jenazah Udin maka korban meninggal dunia dari kecelakaan laut itu menjadi dua orang