Manokwari (ANTARA) -
Pemerintah Kabupaten Manokwari mengejar capaian imunisasi anak usia 9 bulan - 12 tahun hingga akhir bulan Juli 2022.
"Target kita 95 persen bisa tercapai, tapi kalau bisa sampai 80 persen itu cukup," ujar Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga Manokwari Ny Febelina Indou di Manokwari, Kamis.
Febelina menyampaikan untuk mengejar target Imunisasi, sejumlah tim akan digerakkan untuk ke sekolah baik di Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) maupun Sekolah Dasar (SD). Pelaporan mengenai jalannya imunisasi ini akan dilaporkan pada 28 Juli mendatang.
"Targetnya masih jauh. Kendalanya juga banyak salah satunya orang tua yang belum paham bahwa imunisasi berbeda dengan vaksinasi Covid-19," ujar dia.
Kendala lain yang dihadapi yakni adanya sekolah yang menolak imunisasi karena tidak memahami hal tersebut.
"Jadi apa yang kami sampaikan tadi, kami harap dipahami dan para kepala sekolah bekerja sama dengan aktif sehingga hak kesehatan anak-anak kita diterima di sekolah dalam waktu dekat ini," ungkap Febelina.
Pencanangan imunisasi anak di Manokwari sebenarnya telah berjalan sejak Mei lalu tetapi sementara terhenti lantaran sekolah libur akhir semester genap. Aktivitas sekolah di Manokwari baru berjalan pada 18 Juli.
Dalam Pelaksanaan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) Massal di Halaman Gedung Wanita Manokwari, Kepala Dinas Kesehatan Alfred Bandaso mengungkapkan kelengkapan imunisasi diharap bisa tercapai. Capaian imunisasi BIAN per 18 Juli disebut Alfred masih agak rendah.
Alfred mengharapkan adanya pendampingan PKK di Posyandu agar imunisasi untuk anak bisa berjalan baik mengingat masih adanya orangtua yang kurang paham perbedaan imunisasi dan vaksinasi Covid-19.
"Karena menurut kami kalau ibu-ibu yang berbicara langsung ke orangtua di Posyandu lebih mudah dibanding tim medis yang menyampaikan pentingnya imunisasi," jelas Alfred.
Alfred membenarkan ketertinggalan imunisasi campak usia sekolah terkendala karena libur semester. Untuk itu tim segera berkunjung ke sekolah demi mengejar target ketertinggalan.
Per tanggal 18 Juli, imunisasi kejar usia 12-59 bulan kategori Oral Polio Vaccine (OPV) di Manokwari mencapai 1.428 dari target 5.774, Inactivated Polio Vaccine (IPV) 529 dari target 8.847 dan DPT-HB-Hib berjumlah 1.090 dari target 3.444 anak.
Campak rubella di Manokwari sejauh ini mencapai 3.308 dari 14.672 target untuk usia 9-59 bulan sedangkan usia 5-7 tahun mencapai 2.714 dari 5.985 sasaran dan usia 7-12 tahun mencapai 7.671 dari target 17.688 anak.