Pada acara ramah tamah dalam rangka HUT Bhayangkara ke-76 di Markas Polda Papua Barat di Manokwari, Selasa, Kapolda juga mengajak warga Papua Barat turut menjaga dan memelihara stabilitas politik menjelang perhelatan Pemilu 2024.
Meski pelaksanaan KTT G20 bulan November akan berlangsung di Bali dan Jakarta, katanya, namun situasi keamanan wilayah turut menentukan suksesnya pelaksanaan kegiatan internasional tersebut.
"Indonesia secara umum harus benar-benar kondusif, jelang pelaksanaan KTT G20, dan ini menjadi atensi Presiden bersama Kapolri kepada seluruh daerah termasuk Papua Barat yang sempat menjadi tuan rumah kegiatan W20 dan Y20 Juni lalu," kata Monang Silitonga.
Adapun untuk memasuki tahapan pesta demokrasi, Polda Papua Barat akan melakukan pemetaan setiap potensi gangguan kamtibmas dan mendorong terciptanya stabilitas keamanan di daerah.
"Indonesia secara umum harus benar-benar kondusif, jelang pelaksanaan KTT G20, dan ini menjadi atensi Presiden bersama Kapolri kepada seluruh daerah termasuk Papua Barat yang sempat menjadi tuan rumah kegiatan W20 dan Y20 Juni lalu," kata Monang Silitonga.
Adapun untuk memasuki tahapan pesta demokrasi, Polda Papua Barat akan melakukan pemetaan setiap potensi gangguan kamtibmas dan mendorong terciptanya stabilitas keamanan di daerah.
Kapolda mengajak seluruh elemen masyarakat di Papua Barat terlibat aktif sebagai pelaku (aktor) kedamaian sehingga semua tahapan Pemilu 2024 sejak sekarang bisa terkendali.
"Semua bertanggung jawab terhadap situasi keamanan wilayah ini, dan kita harus bisa memastikan bahwa Pemilu 2024 baik Pilpres, Pilkada dan Pileg dapat terselenggara dengan aman, damai dan tertib sebagaimana harapan penyelenggara bersama seluruh masyarakat Indonesia," kata Monang Silitonga.