Sorong (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Tambrauw, Papua Barat kini gencar melakukan program bulan imunisasi anak nasional atau BIAN guna melindungi anak-anak setempat dari berbagai masalah kesehatan.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tambrauw, dr Lenny Florensia Hae di Sorong, Selasa menjelaskan bahwa realisasi program imunisasi anak nasional tahap pertama hingga pertengahan Mei 2022 telah mencapai 49,7 persen.
"Semoga tahap kedua yang sedang berjalan ini dapat mencapai target yang diberikan oleh Pemerintah Provinsi Papua Barat 85 persen," ujarnya.
Dia mengatakan bahwa sasaran program imunisasi anak nasional tersebut fokus pada campak rubella yang diberikan bagi anak usia sembilan bulan sampai 12 tahun.
Dikatakannya bahwa anak usia sembilan bulan hingga 12 tahun di Kabupaten Tambrauw yang terdata sebanyak 4.774 jiwa. Sedangkan yang sudah terlayani imunisasi tersebut mencapai 2.184 jiwa.
"Atau sudah setengah jumlah anak usia imunisasi di kabupaten Tambrauw telah mendapatkan pelayanan imunisasi campak rubella," katanya.
Menurut dia, bahwa program bulan imunisasi anak nasional ini provinsi memberikan target kepada setiap daerah di wilayah Papua Barat sebesar 85 persen.
"Kabupaten Tambrauw telah mencapai setengah dari target tersebut dan kami terus gencar melakukan imunisasi baik di setiap posyandu, puskesmas maupun di rumah sakit untuk capai target pemerintah provinsi," ujarnya.
Pemkab Tambrauw lakukan program imunisasi anak nasional
Selasa, 21 Juni 2022 7:31 WIB
Penjabat Bupati Tambrauw Engelbertus Gabriel Kocu saat meninjau pelaksanaan program imunisasi anak nasional di Tambrauw. (Antara/ HO- Humas Pemkab Tambrauw)
