Manokwari (ANTARA) - Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Teluk Wondama menyatakan bahwa kasus aktif di daerah tersebut tersisa dua orang yang saat ini dalam pemantauan.
Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Teluk Wondama, dr Yoce Kurniawan di Wasior, Selasa, mengatakan bahwa kasus COVID-19 di Kabupaten Teluk Wondama masih fluktuatif meski grafiknya terus melandai.
Dia mengatakan bahwa dua pekan terakhir kasus aktif COVID-19 di Wondama lima orang namun tiga orang telah dinyatakan sembuh. Dan sampai 14 November 2021, kasus aktif yang masih dalam pemantauan tersisa 2 orang.
Menurut dia, kabupaten Wondama sebenarnya sempat mengalami nihil kasus aktif namun dua pekan terakhir kembali ditemukan kasus infeksi baru sehingga membuat Wondama masih tetap berstatus zona merah.
Adapun berdasarkan sebaran wilayah, kata dia, sejauh ini hanya distrik Wasior yang berstatus zona merah karena memiliki 2 kasus aktif.
"Sementara satu wilayah yakni Distrik Teluk Duairi masih dalam zona kuning dan 11 distrik lain sudah berstatus zona hijau," ujarnya.
Secara kumulatif kasus Covid-19 di Wondama sampai dengan 14 November 2021 adalah kasus konfirmasi 1.045 orang, sembuh 1.020 orang dan meninggal dunia 20 orang.
Satgas Pengamanan COVID-19 tetap mengedukasi mengingatkan masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan karena pandemi belum usai.
Warga juga diimbau untuk melakukan vaksinasi sebagai upaya untuk memutus mata rantai penularan COVID-19
Dikatakan bahwa sejauh ini cakupan vaksinasi Covid-19 di Wondama relatif masih rendah karena baru mencapai kisaran di bawah 50 persen untuk dosis lengkap.
“Vaksin itu adalah salah satu upaya untuk memutus mata rantai Covid karena kita menjadi kebal. Biar ada ada corona tapi kita sudah kebal. Itu yang mau kita dorong terus," tambah dia.