Manokwari (ANTARA) - Wakil Bupati Andarias Kayukatuy meminta Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) berperan aktif membangun keharmonisan dan rasa saling menghormati antar umat beragama di Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat.
Sebagai mitra Pemda, FKUB juga diharapkan berperan merajut berbagai perbedaan yang ada di masyarakat untuk menjadi potensi dalam membangun daerah dan bangsa.
Pesan itu disampaikan Wabup saat mewakili Bupati Hendrik Mambor melantik Badan Pengurus Kabupaten Teluk Wondama masa bakti 2021-2026 di Gedung Sasana Karya, kompleks kantor bupati Teluk Wondama di Isei, Kamis (26/8)
“Kita tidak boleh larut dalam situasi yang membesar-besarkan dan mempermasalahkan perbedaan. Sebab masih banyak masalah bangsa dan daerah yang perlu mendapat perhatian dan kepedulian kita semua agar kita bisa keluar dari kesulitan-kesulitan yang ada menuju masyarakat yang aman damai dan sejahtera, “pesan Andi, demikian panggilan karib wakil bupati Teluk Wondama ke-4 itu.
Badan Pengurus FKUB Teluk Wondama periode 2021-2026 kembali dipimpin oleh Pendeta Rosalie Wamafma yang juga adalah Ketua Klasis Gereja Kristen Injili (GKI) Wondama.
Sebagai wakil ketua adalah H.Abudin Ohoimas yang Ketua MUI Teluk Wondama dan Pendeta Leo Rumansara.
Adapun Silfanus Surung dari Katolik ditunjuk sebagai sekretaris dengan dibantu oleh Titin Rahayu sebagai wakil sekretaris. Sementara posisi bendahara diemban Andri Agus Priambudi.