Manokwari (ANTARA) - Pemerintah provinsi Papua Barat luncurkan vaksinasi COVID-19 anak usia 12-17 tahun dengan sasaran pelaksanaan di setiap sekolah untuk mempercepat kegiatan belajar mengajar tatap muka terbatas.
Peluncuran vaksinasi anak usia 12-17 tahun dengan tema Merdeka Belajar oleh Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan berlangsung di SMA Negeri I Manokwari, Jumat.
"Vaksinasi bagi pelajar sangat penting untuk membentuk kekebalan tubuh anak dari paparan virus Corona sehingga proses belajar mengajar tatap muka pun bisa segera berjalan dengan pembatasan sesuai protokol kesehatan," kata Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan.
Gubernur juga mengapresiasi program Badan Intelijen Negara (BIN) yang berkolaborasi bersama Dinas Pendidikan provinsi Papua Barat untuk melaksanakan vaksinasi COVID-19 bagi pelajar di setiap sekolah demi masa depan generasi emas Papua Barat.
"Langkah kolaborasi untuk penyelamatan dunia pendidikan dari ancaman Pandemi COVID-19 ini sangat tepat sehingga anak-anak bisa kembali ke sekolah dalam belajar tatap muka," kata Gubernur Papua Barat.
Selanjutnya Kepala Dinas Pendidikan provinsi Papua Barat Barnabas Dowansiba di Manokwari mengatakan bahwa teknis pelaksanaan vaksinasi pelajar di ibukota provinsi ini mulai digencar pada Senin pekan depan ini secara serentak dan bergilir di setiap sekolah.
Dia mengakui skenario serbuan vaksinasi pelajar di provinsi ini telah dirancang bersama tim kerja melibatkan Dinas Kesehatan, BIN, Kodam XVIII Kasuari, dan Polda Papua Barat.
"Selama satu pekan ke depan ini kami sudah memulai fokuskan vaksinasi di sekolah tingkat SMP maupun SMA/K dengan melibatkan tenaga vaksinator dari Dinkes, Karantina Kesehatan Pelabuhan (KKP) maupun vaksinator kesehatan Kodam XVIII Kasuari dan Bidang Kedokteran Polda Papua Barat," kata Dowansiba.
Dia menjelaskan bahwa pendataan pelajar yang sudah divaksin dosis pertama dan kedua di sekolah akan menjadi dasar pemberian rekomendasi sekolah tersebut untuk dapat melaksanakan kegiatan belajar tatap muka secara terbatas.
"Kami akan kontrol data pelajar dari sekolah masing-masing untuk kegiatan ini. Bagi sekolah yang siswa-siswinya sudah selesai vaksinasi, akan diberikan rekomendasi agar melakukan kegiatan belajar mengajar tatap muka secara terbatas," kata Barnabas Dowansiba.
Provinsi Papua Barat luncurkan vaksinasi pelajar untuk merdeka belajar
Sabtu, 21 Agustus 2021 17:42 WIB