Jakarta (ANTARA) - Menteri Luar Negeri RI Retno LP Marsudi menekankan pentingnya kepedulian antarsesama anak bangsa dan mengingatkan peran semua anak-anak di masa depan saat melakukan penyerahan sumbangan gawai Kemenlu untuk para siswa dan guru di Papua dan Papua Barat, yang dilakukan secara virtual.
“Kita semua, dari pulau manapun kita, punya peran besar menjadikan Indonesia lebih baik di masa depan. Agar negeri ini terus damai dan makmur, yang kemakmurannya dinikmati semua rakyatnya dari Sabang sampai Merauke,” kata Menlu sebagaimana dikutip dari pernyataan tertulis di laman resmi Kemenlu, Selasa.
Sumbangan gawai Kementerian Luar Negeri merupakan bagian dari peringatan hari ulang tahun ke-75 Kementerian Luar Negeri yang jatuh pada tanggal 19 Agustus 2020, dan merupakan bentuk kepedulian Kementerian Luar Negeri, yang diharapkan dapat membantu para siswa dan guru di berbagai wilayah di Indonesia, khususnya Papua dan Papua Barat, untuk mengikuti pendidikan secara daring.
Hingga akhir Desember 2020, terdapat 438 gawai yang telah disalurkan melalui lembaga mitra Kemenlu yang tersebar di Jabotabek, Bandung, Batam, Bima, Brebes, Cilegon, Cimahi, Jayapura, Medan, Rembang, Semarang, Surabaya, Tangerang, dan Yogyakarta.
Khusus untuk wilayah Papua dan Papua Barat, gawai diberikan kepada 30 orang pelajar tingkat SMP/SMA serta 3 orang guru yang tinggal di Biak Numfor, Papua dan Raja Ampat, Papua Barat. Penyaluran dilakukan dalam kerja sama dengan organisasi nirlaba bidang pendidikan, Hoshizora Foundation.
Kristian Wabiser, Guru Koordinator Wilayah Biak, menyampaikan apresiasi terhadap sumbangan tersebut. “Dengan keterbatasan yang kami miliki di desa kami, gawai yang diberikan ini akan sangat membantu dalam proses belajar mengajar dan mengakses materi ajar," ujarnya.
Para siswa pun turut menyampaikan suka cita dan terima kasih mereka kepada Menlu Retno dan Kemenlu RI.
“Belajar dengan giat, gapai cita-citamu dan berbakti pada negeri," pesan Menlu.