Manokwari (ANTARA) - Satuan Brigade Mobil (Brimob) Polda Papua Barat mulai menggeser personel untuk membantu pengamanan di daerah-daerah yang akan menggelar Pilkada serentak tahun 2020.
Komandan Satuan Brimob Polda Papua Barat, Kombes Polisi Semmy Ronny Thabaa di Manokwari, Senin, mengutarakan pihaknya akan bekerja secara penuh membantu pengamanan pilkada di daerah ini.
"Untuk personel organik Sat Brimob Polda Papua Barat sudah kami lakukan Serpas (pergeseran pasukan) sejak beberapa waktu lalu. Dari sembilan daerah yang bakal menggelar pilkada tersisa Fakfak dan Sorong Selatan yang belum," kata Semmy.
Dia menyebutkan pada pilkada serentak tahun ini Polda Papua Barat juga mendapatkan bantuan personel sebanyak 500 orang. 300 personel di antaranya sudah tiba pada Jumat (27/11).
Dari 300 personel itu 200 di antaranya ditempatkan di Manokwari. Mereka berasal dari Polda Bali dan Polda Daerah Istimewa Yogyakarta.
"Yang 100 ditempatkan di Sorong mereka digeser dari Polda Jawa Timur," ujarnya seraya menambahkan 200 personel BKO lainnya akan didatangkan paling lambat 6 Desember 2020.
Semmy mengatakan bahwa pasukan Bawah Kendali Operasi (BKO) yang didatangkan dari sejumlah Polda di Indonesia itu saat ini masih dalam kendali Polda Papua Barat. Selanjutnya akan diserahkan kepada para Kapolres.
"Nanti Kepala Biro Operasi Polda yang akan menentukan kemana pasukan BKO ini akan ditempatkan," sebut Semmy.
Pilkada serentak di Papua Barat akan digelar di sembilan daerah yakni Kabupaten Manokwari, Manokwari Selatan, Pegunungan Arfak, Teluk Bintuni, Teluk Wondama, Fakfak, Kaimana, Raja Ampat dan Sorong Selatan.
Seluruh personel Brimob yang akan terlihat dalam pengamanan ini diperkirakan mencapai 900 orang, baik dari pasukan organik maupun BKO.
"Tapi kita tidak hitung kekuatan itu sebagai acuan. Kita akan all out, memaksimalkan sumber daya yang ada untuk pengamanan," katanya.
Ia menambahkan semua daerah menjadi prioritas pengamanan pada pilkada ini. Pihaknya akan bekerja maksimal agar pilkada berjalan lancar dan aman.