Sorong, (Antaranews Papua Barat) -PT Austindo Nusantara Jaya (ANJ) perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit dan sagu menggelar pertemuan dengan pemangku kepentingan yakni tokoh masyarakat, pemerintah Kabupaten Sorong Selatan, Maybrat, maupun Propinsi Papua Barat.
Pertemuan yang berlangsung di Kota Sorong, Selasa, bertujuan membangun komunikasi sebagai wujud komitmen dan transparansi ANJ agar semua pihak yang berkepentingan mengetahui perkembangan operasi perkebunan dan tantangan yang dihadapi sehingga ada solusi bersama.
CEO Palm Oil ANJ Geetha Govindan mengatakan, bisnis perkebunan ini menganut nilai-nilai integritas, menghargai sesama manusia dan lingkungan serta peningkatan kemampuan berkesinambungan.
Dia mengatakan, perkebunan kelapa sawit adalah investasi yang memerlukan waktu panjang sebelum memberikan hasil. Bisnis ini membutuhkan waktu 10-15 tahun sejak pembukaan lahan, sebelum bisa menikmati panen.
Bisnis perkebunan ini diupayakan agar dapat meningkatkan kualitas kehidupan manusia dan alam Kabupaten Sorong Selatan dan Maybrat.
"Perkembangan perkebunan ANJ di Papua Barat berjalan lebih lambat dari rencana yang disebabkan karena kurannya komunikasi antara masyarakat, pemerintah dan perusahaan. Diharapkan pertemuan ini dapat tercapai kesepahaman untuk kemajuan bersama di Sorong Selatan dan Maybrat," ujarnya.
Staf Ahli Bidang Pemerintahan Gubernur Papua Barat Otto Ihalauw yang memberikan keterangan terpisah, mengatakan pertemuan pemangku kepentingan ini diharapkan dapat menghasilkan kerjasama yang konstruktif dan damai karena investasi dan keberadaan ANJ telah berdampak positif kepada masyarakat dan juga pemerintah daerah.
Menurut dia, pemerintah sangat membutuhkan kehadiran dan eksistensi perusahaan guna peningkatan ekonomi masyarakat. Sebab itu pemerintah dan masyarakat harus berikan kemudahan dan juga ciptakan rasa aman agar perusahaan bisa berjalan dengan baik.
"Gubernur berharap seluruh pemangku kepentingan yang ada di Sorong Selatan dan Maybrat agar terlibat dan menciptakan suasana aman dan memberikan kemudahan regulasi bagi pihak perusahaan sehingga dapat memajukan masyarakat setempat," katanya.
ANJ adalah perusahaan yang kegiatan usahanya difokuskan pada bidang perkebunan dan produk pangan. Usaha kelompok perusahaan ANJ membentang dari Sumatra hingga Papua.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2018
Pertemuan yang berlangsung di Kota Sorong, Selasa, bertujuan membangun komunikasi sebagai wujud komitmen dan transparansi ANJ agar semua pihak yang berkepentingan mengetahui perkembangan operasi perkebunan dan tantangan yang dihadapi sehingga ada solusi bersama.
CEO Palm Oil ANJ Geetha Govindan mengatakan, bisnis perkebunan ini menganut nilai-nilai integritas, menghargai sesama manusia dan lingkungan serta peningkatan kemampuan berkesinambungan.
Dia mengatakan, perkebunan kelapa sawit adalah investasi yang memerlukan waktu panjang sebelum memberikan hasil. Bisnis ini membutuhkan waktu 10-15 tahun sejak pembukaan lahan, sebelum bisa menikmati panen.
Bisnis perkebunan ini diupayakan agar dapat meningkatkan kualitas kehidupan manusia dan alam Kabupaten Sorong Selatan dan Maybrat.
"Perkembangan perkebunan ANJ di Papua Barat berjalan lebih lambat dari rencana yang disebabkan karena kurannya komunikasi antara masyarakat, pemerintah dan perusahaan. Diharapkan pertemuan ini dapat tercapai kesepahaman untuk kemajuan bersama di Sorong Selatan dan Maybrat," ujarnya.
Staf Ahli Bidang Pemerintahan Gubernur Papua Barat Otto Ihalauw yang memberikan keterangan terpisah, mengatakan pertemuan pemangku kepentingan ini diharapkan dapat menghasilkan kerjasama yang konstruktif dan damai karena investasi dan keberadaan ANJ telah berdampak positif kepada masyarakat dan juga pemerintah daerah.
Menurut dia, pemerintah sangat membutuhkan kehadiran dan eksistensi perusahaan guna peningkatan ekonomi masyarakat. Sebab itu pemerintah dan masyarakat harus berikan kemudahan dan juga ciptakan rasa aman agar perusahaan bisa berjalan dengan baik.
"Gubernur berharap seluruh pemangku kepentingan yang ada di Sorong Selatan dan Maybrat agar terlibat dan menciptakan suasana aman dan memberikan kemudahan regulasi bagi pihak perusahaan sehingga dapat memajukan masyarakat setempat," katanya.
ANJ adalah perusahaan yang kegiatan usahanya difokuskan pada bidang perkebunan dan produk pangan. Usaha kelompok perusahaan ANJ membentang dari Sumatra hingga Papua.(*)
Editor : Ernes Broning Kakisina
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2018