Manokwari,(Antaranews Papua Barat)-Kepolisian Daerah Papua Barat terus meningkatkan akuntabilitas laporan keuangan seluruh satuan kerja di jajajaranya.

"Bukan hanya pemerintah daerah yang diawasi. Kami pun diawasi dalam setiap penyelenggaraan anggaran negara,"kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Papua Barat, AKBP Hary Supriyono di Manokwari, Senin.

Dia menjelaskan, Polri memiliki aplikasi Sistem Managemen 
Anggaran Polri (SMAP). Aplikasi tersebut diciptakan untuk mempermudah penyusunan laporan keuangan serta pengawasan di setiap jajaran.

Biro Perencaan Polda Papua Barat, Senin (16/4) menggelar pelatihan tentang cara menginput data realisasi serapan anggaran ke aplikasi SMAP.  Operator dari seluruh Satker termasuk Polres dilibatkan.

Pelatihan tersebut dipimpin langsung oleh Kepala Biro Rena Polda Papua Barat Kombes Pol Lafri Prasetyo.

Hary mengutarakan, seluruh jajaran Polri disetiap daerah dituntut tertib dalam administrasi, termasuk laporan keuangan.

"Bapak Kapolda pun terus menekankan, sekecil apapun anggaran yang kita gunakan dalam kegiatan harus dilaporkan karena yang kita pakai adalah uang negara. Anggaran negara tidak lain berasal dari masyarakat," katanya.

Kombes Pol Lafri Prasetyo pada kesempatan terpisah mengatakan, pelatihan ini bertujuan untuk memberikan penyegaran bagi para operator agar lebih mahir dalam menerapkan aplikasi tersebut.

"Untuk merefresh, disisi lain ada operator yang baru ditunjuk. Kita harus latih agar mereka juga bisa menerapkan aplikasi ini,"kata dia.

Ia menyebutkan, peserta akan mengikuti pelatihan selama dua hari. Selain dibekali teori, para operator akan menjalani praktik langsung dengan menginput data ke dalam aplikasi SMAP.

"Kita upayakan, setelah pelatihan ini seluruh operator bisa langsung menerapkan. Dengan demikian tidak ada Satker yang mengalami kendala dalam melaporkan anggaran masing-masing," pungkasnya.(*)

Pewarta: Toyiban

Editor : Key Tokan A


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2018