Wasior, (Antaranews Papua Barat)-Pemerintah Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat, akan menambah armada bus sekolah agar lebih banyak siswa dan sekolah yang bisa diakomodir.

Kepala Dinas Perhubungan, Bernadus Setiawan di Wasior, Senin, menyebutkan satu unit bus sekolah akan dibeli tahun ini

"Tahun depan kita usul lagi dua unit karena jumlah armada kita masih sangat terbatas,"kata Bernardus.

Bus sekolah merupakan salah satu fasilitas yang selama ini sudah sering diminta masyarakat di kota Wasior dan sekitarnya termasuk pihak sekolah maupun para pelajar. Letak sekolah yang jauh serta minimnya angkutan umum membuat para siswa kesulitan.

Sementara jika menggunakan ojek, ongkosnya relatif tinggi sehingga memberatkan para orang tua. Sebagai contoh di SMK Perikanan dan Kelautan Dotir yang berada di bagian utara kota Wasior, para siswa yang tinggal di kota Wasior harus menghabiskan minimal 30 ribu setiap hari untuk biaya ojek PP.

Ini berarti setiap bulan sedikitnya Rp600 ribu melayang hanya untuk ongkos ojek saja. Demikian pula bagi siswa yang tinggal di bagian utara seperti di Kampung Dotir dan Rado yang bersekolah di kota Wasior.

Pemkab sebenarnya memiliki 4 unit bus sekolah. Dua diantaranya merupakan bantuan Pemprov Papua Barat dan Pemerintah Pusat. Namun karena minim perawatan, sejauh ini hanya satu unit yang masih bisa beroperasi, itu pun kondisinya sudah tidak memadai.

Sudah berulang kali warga meminta Pemda mendatangkan bus sekolah baru. Kepala Kampung Rado Lodewik Manaruri salah satunya. Dia beberapa kali mendesak agar secepatnya didatangkan bus sekolah baru sehingga bisa melayani para pelajar yang tinggal di Rado dan sekitarnya. (*) 

Pewarta: Zack T Bala

Editor : Key Tokan A


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2018