Waisai, (Antaranews Papua Barat)-Hingga saat ini sudah sebanyak 97,7 persen penduduk Provinsi Papua Barat terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional melalui Program Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS)

Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan di sela-sela Rapat Kerja Bupati/Wali Kota di Kabupaten Raja Ampat, Selasa, melakukan pembagian secara simbolis kartu JKN-KIS kepada enam kepala daerah Papua Barat.

Gubernur mengatakan, sebanyak 1.262.215 penduduk Papua Barat telah terdaftar sebagai peserta JKN-KIS. 81.557 diantaranya ditanggung oleh pemerintah Provinsi Papua Barat.

"Terhitung sejak 1 Maret kartu JKN-KIS mereka sudah aktif. Mereka bisa memanfaatkan pelayanan kesehatan secara gratis," kata gubernur.

Dalam siaran pers yang diterima Antara, Selasa, disebutkan, sebanyak 81.557 penduduk yang didaftarkan sebagai peserta JKN-KIS ini adalah warga asli Papua. Masing-masing tersebar di Kabupaten Sorong sebanyak 7.293 jiwa, Kota Sorong 7.210, Kabupaten Manokwari 30.380, Teluk Wondama 6.911 Pegunungan Arfak 17.228 belum dan Manokwari Selatan sebanyak 12.535 jiwa.

Untuk enam daerah ini Pemprov Papua Barat mengalokasikan anggaran sebesar Rp.18 miliar melalui dana otonomi khusus.

Komitmen pemerintah daerah dalam program kesehatan ini telah dituangkan dalam mamorandum of Understanding atau nota kesepahaman kerjasama antara Pemerintah Provinsi Papua Barat dengan BPJS Kesehatan Kedeputian Wilayah Papua dan Papua Barat Nomor 440/44/gpb/2018 dan Nomor 11/KTR/Wil-XII/0118 Tentang Penyelenggaraan Jaminan Kesehatan Nasional bagi penduduk yang didaftarkan oleh Pemerintah Provinsi Papua Barat dalam rangka Universal Health Coverage (UHC).

Mou tersebut telah ditandatangani pada tanggal 18 Januari 2018 oleh Gubernur Papua Barat dan Deputi Direksi BPJS Kesehatan Wilayah Papua dan Papua Barat, serta dilanjutkan dengan perjanjian kerjasama antara Pemerintah Provinsi Papua Barat dengan BPJS Kesehatan Kedeputian Wilayah Papua dan Papua Barat Nomor 842.2/889/GPB/2018 dan Nomor 20/KTR/Wil-XII/0218 tentang Penyelenggaraan Jaminan Kesehatan Nasional bagi penduduk Provinsi Papua Barat dalam rangka Universal Health Coverage pada hari senin tanggal 26 Februari 2018. (*)

 

Pewarta: Toyiban

Editor : Key Tokan A


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2018