Manokwari,(Antaranews Papua Barat)-Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) siap mendampingi Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Papua Barat dalam mencegah dan memberantas peredaran narkoba di daerah tersebut.
Ketua PWI Papua Barat Bustam ST pada Sosialisasi Anti Narkoba dalam rangkaian Hari Pers Nasional di Manokwari, Kamis, mengatakan, PWI siap membantu kegiatan kampanye pencegahan narkoba di seluruh wilayah Papua Barat.
Dia menyebutkan, penyebaran informasi terkait bahaya narkoba sangat dibutuhkan masyarakat. Untuk itu masyarakat harus dapat mengakses seluas-luasnya informasi mengenai narkona.
"Kami juga berharap seluruh instansi penegak hukum yang lain terbuka menyampaikan informasi kepada masyarakat melalui wartawan," kata dia.
Ia mengutarakan, BNN Papua Barat hampir setiap hari melaksanakan sosialisasi pencegahan peredaran narkon. Penindakan pun terus dilakukan baik bagi pengedar maupun bandar.
Menurut Bustam, selain pers elemen lain pun harus terlibat, diantaranya pelajar dan mahasiswa. Peran meraka penting sebagai upaya mencegahan, mengingat narkoba sudah masuk di seluruh kalangan.
Ia menambahkan, masyarakat harus mengetahui kondisi terkini, termasuk peredaran dan kasus narkoba di daerah tersebut. Hal itu sebagai edukasi sehingga masyarakat bisa memainkan peran secara alamiah untuk melindungi diri dan keluarganya.
Bustam mengutarakan, kedepan ada kerjasama yang lebih konstruktif antara PWI dan BNN.
"Nanti akan ada MoU (mamorendum of Understanding) antara PWI dan BNN. Beberapa waktu lalu kita sudah melakukan audiensi," pungkasnya.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2018
Ketua PWI Papua Barat Bustam ST pada Sosialisasi Anti Narkoba dalam rangkaian Hari Pers Nasional di Manokwari, Kamis, mengatakan, PWI siap membantu kegiatan kampanye pencegahan narkoba di seluruh wilayah Papua Barat.
Dia menyebutkan, penyebaran informasi terkait bahaya narkoba sangat dibutuhkan masyarakat. Untuk itu masyarakat harus dapat mengakses seluas-luasnya informasi mengenai narkona.
"Kami juga berharap seluruh instansi penegak hukum yang lain terbuka menyampaikan informasi kepada masyarakat melalui wartawan," kata dia.
Ia mengutarakan, BNN Papua Barat hampir setiap hari melaksanakan sosialisasi pencegahan peredaran narkon. Penindakan pun terus dilakukan baik bagi pengedar maupun bandar.
Menurut Bustam, selain pers elemen lain pun harus terlibat, diantaranya pelajar dan mahasiswa. Peran meraka penting sebagai upaya mencegahan, mengingat narkoba sudah masuk di seluruh kalangan.
Ia menambahkan, masyarakat harus mengetahui kondisi terkini, termasuk peredaran dan kasus narkoba di daerah tersebut. Hal itu sebagai edukasi sehingga masyarakat bisa memainkan peran secara alamiah untuk melindungi diri dan keluarganya.
Bustam mengutarakan, kedepan ada kerjasama yang lebih konstruktif antara PWI dan BNN.
"Nanti akan ada MoU (mamorendum of Understanding) antara PWI dan BNN. Beberapa waktu lalu kita sudah melakukan audiensi," pungkasnya.(*)
Editor :
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2018