Wasior, (Antaranews Papua Barat)- Pememerintah Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat, terus mengupayakan penyediaan rumah layak huni bagi warga asli Wondama berpenghasilan rendah dan tinggal di kampung-kampung.

Pemkab tidak bisa hanya dengan mengandalkan APBD, mengingat anggaran daerah terbatas. Bupati mengharap dukungan Kementerian PUPera.

Bupati Bernadus A. Imburi beberapa hari lalu bertemu langsung dengan Dirjen Penyediaan Rumah Rakyat Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPera) di Jakarta untuk membicarakan hal itu.

"Beliau janji dalam beberapa waktu ke depan akan hubungi saya dan berjanji akan datang ke Wondama untuk lihat rumah-rumah yang pernah kita bangun. Dan dia bersedia akan bantu kita lagi pada 2019,"ungkap Bupati melalui sambungan telepon dari Jakarta, Senin sore.

Bupati melanjutkan, dalam kesempatan itu Dirjen Penyediaan Rumah Rakyat juga menjanjikan bantuan solar sel untuk penerangan di wilayah yang masih sulit dijangkau jaringan listrik. Pemkab Teluk Wondama diminta mempersiapkan lokasi yang tepat untuk menerima bantuan tersebut.

"Jadi nanti kita siapkan satu distrik untuk bisa dibangun penerangan (solar sel) di situ. Dan dia akan datang ke Wondama (untuk tinjau langsung),"kata Imburi.

Bupati telah menginstruksikan agar mulai tahun 2018, sebagian besar dana otonomi khusus (Otsus) dialokasikan untuk penyediaan rumah bagi warga asli setempat. (*)

Pewarta: Zack Tonu Bala

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2018