Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia Nono Sampono mengatakan bahwa prasarana olahraga di Provinsi Papua Barat sangat minim dan membutuhkan perhatian serius pemerintah pusat.
"Papua Barat adalah gudang atlet terutama sepakbola namun prasarana olahraga sangat minim jauh dari harapan," kata Nono Sampono dalam kunjungan kerja di Sorong, Senin.
Dia mengatakan bahwa DPD akan mendorong pemerintah pusat akan membantu Pemerintah Daerah Provinsi Papua Barat termasuk kota Sorong untuk membangun prasarana olahraga yang memadai.
Menurut dia, setelah kembali ke Jakarta akan menyampaikan kondisi tersebut kepada Ketua DPD untuk melanjutkan kepada Menteri Pemuda dan Olahraga bahkan Presiden Joko Widodo agar ada perhatian khusus bagi prasarana olahraga di Papua Barat.
"Saya diundang mewakili ketua DPD menghadiri dan membuka turnamen futsal Melati Raya Cup III di gedung olahraga Pancasila kota Sorong kondisi sarana tersebut sangat memprihatinkan, tetapi semangat masyarakat setempat untuk menggelar turnamen guna menghasilkan atlet sangat tinggi," ujarnya.
Karena itu, dia telah menyampaikan kepada Kepala Dinas Pemuda dan olahraga kota Sorong agar segera mengajukan kepada pemerintah pusat dalam hal ini Menpora agar melakukan renovasi gedung olahraga tersebut agar lebih layak digunakan untuk mencetak atlet di Kota Sorong.
"Saya pikir pembangunan prasarana olahraga di Papua Barat bukan soal anggaran, tetapi komitmen pemerintah pusat maupun daerah untuk memajukan Papua melalui prestasi olahraga," ungkap dia.
Ia menjelaskan, olahraga sangat diperlukan kenapa karena berdasarkan survei dari UNESCO bahwa 82,7% orang Indonesia bermasalah dengan kesehatan dan kebugaran sehingga olahraga merupakan kebutuhan.
Selain itu, tambah dia, atletik tingkat dunia sangat minim oleh karena itu tidak ada cara lain selain mengolahragakan masyarakat dan memasyarakatkan olahraga dengan menyediakan fasilitas yang memadai.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2020
"Papua Barat adalah gudang atlet terutama sepakbola namun prasarana olahraga sangat minim jauh dari harapan," kata Nono Sampono dalam kunjungan kerja di Sorong, Senin.
Dia mengatakan bahwa DPD akan mendorong pemerintah pusat akan membantu Pemerintah Daerah Provinsi Papua Barat termasuk kota Sorong untuk membangun prasarana olahraga yang memadai.
Menurut dia, setelah kembali ke Jakarta akan menyampaikan kondisi tersebut kepada Ketua DPD untuk melanjutkan kepada Menteri Pemuda dan Olahraga bahkan Presiden Joko Widodo agar ada perhatian khusus bagi prasarana olahraga di Papua Barat.
"Saya diundang mewakili ketua DPD menghadiri dan membuka turnamen futsal Melati Raya Cup III di gedung olahraga Pancasila kota Sorong kondisi sarana tersebut sangat memprihatinkan, tetapi semangat masyarakat setempat untuk menggelar turnamen guna menghasilkan atlet sangat tinggi," ujarnya.
Karena itu, dia telah menyampaikan kepada Kepala Dinas Pemuda dan olahraga kota Sorong agar segera mengajukan kepada pemerintah pusat dalam hal ini Menpora agar melakukan renovasi gedung olahraga tersebut agar lebih layak digunakan untuk mencetak atlet di Kota Sorong.
"Saya pikir pembangunan prasarana olahraga di Papua Barat bukan soal anggaran, tetapi komitmen pemerintah pusat maupun daerah untuk memajukan Papua melalui prestasi olahraga," ungkap dia.
Ia menjelaskan, olahraga sangat diperlukan kenapa karena berdasarkan survei dari UNESCO bahwa 82,7% orang Indonesia bermasalah dengan kesehatan dan kebugaran sehingga olahraga merupakan kebutuhan.
Selain itu, tambah dia, atletik tingkat dunia sangat minim oleh karena itu tidak ada cara lain selain mengolahragakan masyarakat dan memasyarakatkan olahraga dengan menyediakan fasilitas yang memadai.
Editor : Ernes Broning Kakisina
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2020