Gubernur Papua Tengah Meki Fritz Nawipa mengapresiasi pengangkatan seorang pastor asli Papua, RP Dr Bernardus Bofitwos Baru OSA oleh Paus Fransiskus menjadi Uskup Keuskupan Timika.

Dihubungi dari Manokwari, Selasa, Meki Nawipa mengatakan keputusan pemimpin umat Katolik sedunia Paus Fransiskus mengangkat Mgr Bernardus Baru untuk memimpin Keuskupan Timika merupakan buah dari doa seluruh umat Katolik, khususnya umat Katolik Keuskupan Timika.

"Doa dan kerinduan umat Katolik Indonesia, khususnya masyarakat serta umat Katolik di Tanah Papua dan teristimewa Keuskupan Timika didengar Tuhan. Sri Paus mengangkat Mgr Bernardus memimpin Dioses Timika dan diumumkan di Gereja Katedral Tiga Raja Timika beberapa waktu lalu," kata Nawipa.

Bersama Wakil Gubernur (Wagub) Deinas Geley dan seluruh masyarakat Papua Tengah, Gubernur Nawipa menyatakan ikut bersyukur karena doa dan penantian panjang umat Katolik Keuskupan Timika selama lebih dari lima tahun bisa mendapatkan seorang uskup baru.

Takhta Keuskupan Timika sempat lowong selama lebih dari lima tahun sejak Mgr John Philip Saklil meninggal dunia pada Agustus 2019.

Wilayah Keuskupan Timika mencakup seluruh wilayah administratif Provinsi Papua Tengah, terbentang dari Kepulauan Biak Numfor di utara hingga ke pantai selatan Papua.

Dalam kesempatan itu Gubernur Nawipa menyatakan siap mendukung dan menyukseskan acara Penahbisan Uskup Timika Mgr Bernardus Baru bertempat di Gereja Katedral Tiga Raja Timika pada 14 Mei 2025.

Panitia penahbisan Uskup Timika dipimpin langsung oleh Bupati Mimika terpilih Johannes Rettob.

Selaku Ketua Panitia Tahbisan Uskup Timika, Johannes Rettob mengatakan siap mengemban tugas dan tanggung jawab guna menyukseskan agenda penahbisan Uskup Timika Mgr Bernardus Baru.

"Doa dan dukungan Gubernur-Wagub Papua Tengah menjadi harapan umat Katolik agar tugas perutusan Uskup terpilih Timika semakin menjangkau setiap hati memajukan kesejahteraan bersama di Papua Tengah. Kami dari panitia juga akan berkoordinasi dan berkonsultasi dengan beliau berdua demi suksesnya acara tahbisan nanti," kata John Rettob.

Uskup baru Keuskupan Timika yakni Mgr Bernardus Bofitwos Baru OSA lahir pada 22 Agustus 1969 di Dusun Bakrabiy, Desa Suswa Dusun Bakrabiy, Distrik Mare, Kabupaten Maybrat, Papua Barat Daya.

Orang tuanya bernama Witaya Baru (almarhum) dan Bohoato Bame (almarhumah). Uskup Bernardus menyelesaikan pendidikan di SD YPPK Suswa Maybrat, SMP Santo Don Bosco Fakfak, dan SMA Agustinus Sorong.

Kemudian melanjutkan kuliah ke STPKat Filial Malang di Semarang dan selanjutnya studi teologi di Sekolah Tinggi Filsafat dan Teologi (STFT) Fajar Timur, Abepura, tahun 1998.

Mgr Bernardus juga menyelesaikan studi S2 dan S3 di Universitas Kepausan Urbaniana, Roma, Italia. Ia meraih gelar Doktor dalam bidang Misiologi tahun 2017.

Tahun 2010-2012 ia dipercaya sebagai Superior OSA Keuskupan Manokwari-Sorong. Sejak 25 Januari 2023 menjabat Ketua STFT Fajar Timur, Abepura sebelum akhirnya terpilih menjadi Uskup Timika.
 

Pewarta: Evarianus Supar

Editor : Evarianus Supar


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2025