Kementerian Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mimika, Papua Tengah, meningkatkan layanan publik berbasis digitalisasi.

Deputi Bidang Pelayan Publik Kemenpan RB Otok Kuswandaru di Timika, Kamis, mengatakan dengan transformasi layanan publik berbasis digitalisasi maka setiap pergantian kepala daerah tidak akan merubah pelayanan kepada masyarakat.

"Transformasi ke layanan digitalisasi sangat perlu dilakukan sehingga dalam proses pergantian pimpinan di setiap organisasi perangkat daerah (OPD) tidak berdampak pada kinerja pegawai," katanya.

Menurut Otok, dengan digitalisasi dapat mempertahankan kualitas pelayanan apalagi saat ini pemerintah terus mengupayakan agar penerapan layanan digitalisasi sampai ke tingkat kampung.

"Salah satu OPD di lingkungan Pemkab Mimika yang menjalankan layanan digitalisasi adalah Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, sehingga diharapkan ini menjadi contoh bagi OPD lain," ujarnya.

Dia mengatakan secara umum pelayanan publik di Kabupaten Mimika sudah berjalan cukup baik seperti yang ada di Puskesmas Kwamki Narama, yang semua instalasi perawatan sudah lengkap termasuk pengelolaan dan penyimpanan obat sangat bagus.

"Sehingga ke depan diharapkan Pemkab Mimika terus melakukan perubahan supaya masyarakat dilayani dengan baik," ujarnya.

Penjabat Bupati Mimika Yonathan Demme Tangdilintin mengatakan pihaknya berkomitmen untuk terus melakukan inovasi dalam pelayanan publik di daerah ini.

"Karena ujung dari pelayanan publik adalah tentang kepuasan masyarakat dengan demikian intinya ialah kami harus melakukan berbagai inovasi," katanya.
 

Pewarta: Ardiles Leloltery

Editor : Evarianus Supar


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2025