Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Papua Barat akan segera merambah dunia digital marketing untuk memasarkan kerajinan khas Papua karya pelaku usaha mikro kecil (UMK) di daerah tersebut.
Pada Rapat Kerja I Dekranasda yang dihadiri perwakilan kabupaten/kota itu, disepakati sejumlah program kerja pada bidang promosi dan pemasaran serta kemitraan dan permodalan.
Pada promosi dan pemasaran, Dekranasda Papua Barat akan mengikuti pameran dalam dan luar negeri, seperti pameran kriya nusa pada 2020. Pameran ini diprioritaskan bagi Dekranasda Kabupaten Sorong, Manokwari, Sorong Selatan, Maybrat, dan Teluk wondama.
Khusus untuk pameran tahunan tingkat provinsi akan dilaksanakan di kota/kabupaten yang akan ditentukan oleh Dekranasda Provinsi Papua
Barat.
Untuk mempermudah akses menuju digital marketing, Dekranasda Papua Barat akan membangun kerja sama dengan mitra/vendor online shopping.
Selain itu, juga menyediakan fasilitas berbasis plat form digital
Tak hanya pasar online yang disasar, Dekranasda juga akan menyediakan fasilitas outlet di hotel, bandara dan pelabuhan
Sedangkan menyangkut kemitraan dan permodalan, Dekranasda akan melakukan pendampingan kepada UMKM yang mendapatkan bantuan modal, melakukan fasilitasi kemitraan pengrajin dan pemangku amanah, menjalin kerja sama dengan pemerintah daerah, dengan mitra dunia usaha dan perbankan.
Wakil Ketua Dekranasda Papua Barat, Lani Lakotani pada penutupan Raker di Manokwari mengatakan, saat ini Papua Barat sudah memiliki gedung sekretariat serta galeri yang cukup bagus.
"Sekarang kita dituntut untuk memajukan kerajinan serta para perajin di Papua Barat, yakni dengan melaksanakan hasil Raker kita selama dua hari ini," kata Lani.
Industri kreatif terutama pada produk kriya di Papua Barat terus berkembang. Berbagai produk karya seniman dan pelaku usaha di daerah tersebut bahkan sudah tembus di pasar global.
Lani ingin kedepan, produk kerajinan khas Papua semakin dikenal tak hanya di lingkup regional dan nasional, melainkan juga di pasar internasional.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2019
Pada Rapat Kerja I Dekranasda yang dihadiri perwakilan kabupaten/kota itu, disepakati sejumlah program kerja pada bidang promosi dan pemasaran serta kemitraan dan permodalan.
Pada promosi dan pemasaran, Dekranasda Papua Barat akan mengikuti pameran dalam dan luar negeri, seperti pameran kriya nusa pada 2020. Pameran ini diprioritaskan bagi Dekranasda Kabupaten Sorong, Manokwari, Sorong Selatan, Maybrat, dan Teluk wondama.
Khusus untuk pameran tahunan tingkat provinsi akan dilaksanakan di kota/kabupaten yang akan ditentukan oleh Dekranasda Provinsi Papua
Barat.
Untuk mempermudah akses menuju digital marketing, Dekranasda Papua Barat akan membangun kerja sama dengan mitra/vendor online shopping.
Selain itu, juga menyediakan fasilitas berbasis plat form digital
Tak hanya pasar online yang disasar, Dekranasda juga akan menyediakan fasilitas outlet di hotel, bandara dan pelabuhan
Sedangkan menyangkut kemitraan dan permodalan, Dekranasda akan melakukan pendampingan kepada UMKM yang mendapatkan bantuan modal, melakukan fasilitasi kemitraan pengrajin dan pemangku amanah, menjalin kerja sama dengan pemerintah daerah, dengan mitra dunia usaha dan perbankan.
Wakil Ketua Dekranasda Papua Barat, Lani Lakotani pada penutupan Raker di Manokwari mengatakan, saat ini Papua Barat sudah memiliki gedung sekretariat serta galeri yang cukup bagus.
"Sekarang kita dituntut untuk memajukan kerajinan serta para perajin di Papua Barat, yakni dengan melaksanakan hasil Raker kita selama dua hari ini," kata Lani.
Industri kreatif terutama pada produk kriya di Papua Barat terus berkembang. Berbagai produk karya seniman dan pelaku usaha di daerah tersebut bahkan sudah tembus di pasar global.
Lani ingin kedepan, produk kerajinan khas Papua semakin dikenal tak hanya di lingkup regional dan nasional, melainkan juga di pasar internasional.
Editor : Key Tokan A
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2019